KONAWE – Setelah dilakukan pencarian hingga semalaman, tim SAR gabungan akhirnya menemukan Mesya (13) yang sempat hilang usai terseret arus di Muara Sungai Sampara.
Bocah perempuan ini ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa sekitar 500 meter arah selatan menenggara dari lokasi tenggelamnya di muara sungai tersebut.
Mesya sendiri dinyatakan meninggal dunia, menyusul adiknya Muhammad Febriansyah yang juga turut meninggal dunia dalam peristiwa yang sama.
Kepala KPP Kendari, Muhamad Arafah menjelaskan, kedua korban tenggelam Rabu 19 Juli 2023, sekitar pukul 008.00 Wita, sesaat setelah keduanya bermain belakang rumahnya di muara Sungai Sampara.
“Salah satu dari korban terseret arus dan korban yang satunya lagi berusaha untuk menolong namun keduanya ikut terseret dan tenggelam,” kata Kepala KPP Kendari Muhammad Arfah dalam keterangannya, Kamis 20 Juli 2023.
Muhammad Arfah menuturkan, KPP Kendari sendiri menerima laporan adanya peristiwa tersebut sekitarpukul 10.20 Wita dari salah seorang keluarga korban.
Atas laporan tersebut, pihaknya menurunkan sejumlah personel serta Rubberboat 1 Unit, Aquaeye 1 Set, dan sejumlah peralatan pendukung keselamatan lainnya untuk melakukan pencarian korban.
“Muhammad Febriansyah ditemukan tim SAR gabungan pada hari Rabu pagi sekitar pukul 10.00 Wita dalam keadaan meninggal dunia,” ungkap Arfah.
Sementara itu, jasad Mesya ditemukan pada Kamis dini hari sekita pukul 02.00 Wita untuk selanjutnya dibawa ke rumah duka di Desa Lalimbue, Kecamatan Kapoiala Kabupaten Konawe.
“Dengan ditemukannya korban tersebut, Ops SAR terhadap 2 orang yang tenggelam di Muara Sampara dinyatakan selesai,” pungkas Muhammad Arfah.