Kendari.Portal.id – Raksasa teknologi Google tengah gencar melakukan restrukturisasi internal. Terbaru, tim yang menangani bahasa pemrograman Python dikabarkan terdampak PHK.
CEO Google Sundar Pichai sebelumnya memang telah menyampaikan rencana perampingan karyawan di awal tahun. PHK terbaru ini diduga terkait upaya penghematan biaya perusahaan.
Menurut laporan, Google telah membubarkan seluruh tim Python dan berencana mengalihkan pekerjaan mereka ke tenaga kerja yang lebih murah di luar Amerika Serikat. Langkah ini tentu menimbulkan keresahan, terutama bagi karyawan yang sudah lama mengabdi di Google.
Menanggapi isu tersebut, Google melalui juru bicaranya Alex García-Kummert kepada TechCrunch menyatakan, “Seperti yang telah kami sampaikan sebelumnya, kami berinvestasi secara bertanggung jawab pada prioritas utama perusahaan dan peluang penting di masa depan.” Google juga menawarkan pemindahan karyawan terdampak ke tim lain. Namun, tawaran tersebut dinilai janggal karena tim Python memiliki keahlian khusus yang dibutuhkan Google.
Sebelumnya, Google dikabarkan akan membentuk tim baru di Munich, Jerman. Biaya gaji tim baru ini diperkirakan lebih rendah dibandingkan tim di Amerika Serikat. Tim Python sendiri bertugas menangani berbagai masalah dan permintaan terkait bahasa pemrograman Python yang digunakan dalam sejumlah produk Google agar berjalan stabil.
Laporan tersebut tidak menyebutkan berapa penghematan yang akan diperoleh Google dari langkah ini. Namun, Google tampaknya yakin dengan keputusannya. Perusahaan juga menyatakan akan memberikan kompensasi kepada karyawan ter-PHK, termasuk pesangon yang layak dan bantuan pencarian pekerjaan baru jika penempatan internal tidak memungkinkan.
Peristiwa ini kemungkinan besar bukan PHK terakhir yang dialami Google tahun ini. Diharapkan ke depannya, Google dapat merencanakan perubahan dengan lebih matang dan menghindari kejutan bagi pihak yang terdampak. (!)
