Portal.id, KONAWE – Seorang nelayan asal Desa Bajo Indah, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe berinisial SF (45) diamankan Tim Subdit Penegakan Hukum (Gakkum) Ditpolairud Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) atas kepemilikan 14 botol bom ikan siap ledak, Sabtu (21/6/2025).
SF ditangkap dalam operasi patroli rutin Tim Gakkum Ditpolairud Polda Sultra di Perairan Bokori, Kecamatan Soropia.
Selain 14 botol ikan siap pakai, Tim Gakkum Ditpolairud Polda Sultra juga menyita sekitar 1 kilogram pupuk, 13 botol kosong, potongan obat nyamuk, 1 unit kompresor, 2 korek api gas, 3 bungkus serbuk korek, 3 buah kaki katak, 1 kacamata selam, 2 gulung benang, 3 buah gabus, dan 1 unit kapal berwarna merah yang digunakan untuk melakukan aktivitas penangkapan ikan secara ilegal.
Direktur Polairud Polda Sultra, Kombes Pol Saminata melalui Kasubdit Gakkum, AKBP Tendri Wardi menyampaikan, dari hasil pemeriksaan awal, SF mengakui merakit sendiri bahan peledak tersebut yang rencananya akan digunakan di Perairan Pasi Jambe dan Bokori.
“Pelaku beserta barang bukti telah diamankan di Mako Ditpolairud Polda Sultra guna pemeriksaan lebih lanjut. Tindakan ini sebagai bagian dari komitmen kami dalam menjaga kelestarian ekosistem laut dan menindak tegas pelaku destructive fishing,” tegasnya.
Kata Tendri, Tim Subdit Gakkum Ditpolairud Polda Sultra tengah melengkapi administrasi penyidikan dan merencanakan gelar perkara untuk proses lebih lanjut.
Atas perbuatannya, SF dijerat dengan Pasal 1 Ayat 1 Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang Bahan Peledak dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara.
