Kolaka, Portal.id — Sebagai satu-satunya perwakilan Sulawesi Tenggara (Sultra), Desa Wisata (Desata) Sani Sani terus melakukan pembenahan menjelang kunjungan (visitasi) Kementerian Pariwisata (Kemenpar) dan Juri Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023.
Sani Sani dinobatkan sebagai salah satu desa wisata yang masuk dalam 75 besar terbaik ADWI 2023, sehingga menjadikan desa yang berada di Kecamatan Samaturu, Kabupaten Kolaka ini akan menjadi salah satu titik visitasi Kemenpar.
Informasi terakhir yang diterima, sekiranya tanggal 12 Juli 2022 tim Juri ADWI 2023 dan tim kreatif Kemenpar akan tiba di Bumi Mekongga, dan akan diterima langsung Pemerintah daerah kabupaten. Kemudian berlanjut mengunjungi Desa Wisata Sani Sani untuk melakukan visitasi hingga tanggal 14 Juli.
Kepala Desa Sani Sani, Alias Mujur mengungkapkan, bahwa jadwal kunjungan tersebut sejauh ini belum ada perubahan dan akan berkegiatan sejak tanggal 12—14 Juli.
“Namun, terkait seperti apa kegiatan dari tanggal 12 hingga 14 juli semua telah diatur oleh PIC Kemenpar, kami hanya menunggu arahan seperti apa kegiatan visitasi itu nantinya secara teknis akan berlangsung. Biasanya di tempat lain dimungkinkan hari pertama tim kreatif dan tim juri duluan datang, nanti hari ketiga baru rombongan kementerian bahkan biasa dengan pak meneteri datang.” ucap Mujur (12/7/2023).
Tujuan visitasi ini, lanjut Mujur, selain sebagai bentuk apresiasi Kemenpar, sekaligus sebagai penilaian lapangan desa wisata mana yang akan merebut peringkat terbaik kategori Daya Tarik Pengunjung, Homestay dan toilet, Souvenir, Digital dan Kreatif, serta Kategori CHSE serta Kelembagaan Desa.
“Sejak sejak ditetapkan menjadi desa wisata melalui SK Bupati 2020 lalu, kami terus melakukan pembenahan, penguatan sumber daya manusia dan destinasi, karena memang kami melihat desa wisata ini untuk jangka panjang dan penuh proses yang harus kami belajar dan lakukan,” terangnya.
Masyarakat desa pun serius menjalankan program desa wisata ini secara berkelanjutan. Sehingga, ungkap Mujur, apa yang akan dinilai nanti mengalir seperti biasa. Sebab, para warga terus bergerak dalam program desa wisata.
“Yang jelasnya kami di Sani Sani secara konten kepariwisataan dengan konsep desa wisata tidak berhenti bergerak terus, dan tentu apapun hasil penilaian Juri ADWInantinya dalam visitasi ini, sesuai dengan harapan warga desa dan aparatur desa yang tidak kenal lelah mendorong sani sani terus menggerakkan desa wisatanya. Demikian pula hasil maksimal penilaian menjadi harapan Pemda Kabupaten Kolaka dan Provinsi Sultra atas kolaborasi dan aksi yang dilakukan bersama Desa Wisata Sani Sani, ” tandasnya.
Laporan: Ferito Julyadi
