KENDARI, Portal.id – Ketua DPW Perindo Sulawesi Tenggara (Sultra) Afdhal, mengungkapkan harapannya bahwa kehadiran Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) di Bumi Anoa mampu membantu meningkatkan kesejahteraan nelayan.
Menurutnya, tanggung jawab ini tidak bisa hanya dibebankan kepada pemerintah saja, tetapi perlu adanya kerja sama dari semua pihak terkait, termasuk sektor swasta, stakeholder, dan HNSI itu sendiri.
“HNSI sangat dibutuhkan untuk membantu pemerintah dan swasta dengan menyediakan data dan gambaran konkret mengenai kondisi masyarakat nelayan saat ini. HNSI memainkan peran penting dalam kemajuan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat nelayan,” kata Afdhal saat menghadiri kegiatan HNSI di salah satu Warkop di Kendari, pada Sabtu 25 Mei 2024.
Afdhal mengharapkan adanya kolaborasi dan sinergi antara berbagai pihak. Partai Perindo, yang memiliki kursi di legislatif, siap memperjuangkan hak-hak dan kebutuhan masyarakat nelayan untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.
Kolaborasi antara legislatif, eksekutif, pemerintah, dan stakeholder seperti HNSI sangat diperlukan.
“HNSI harus bisa menjembatani suara-suara masyarakat nelayan dan memperjuangkan aspirasi mereka di kursi legislatif. Partai Perindo sudah menjalankan program-program seperti beasiswa dan bantuan sarana untuk masyarakat nelayan, tinggal memaksimalkannya ke depan,” ujarnya.
Afdhal juga menekankan pentingnya pengembangan industri perikanan di Bumi Anoa, yang terdiri dari wilayah daratan dan kepulauan. Industri perikanan di wilayah kepulauan diharapkan dapat berkembang pesat dan mendukung industri logam yang sedang berkembang di daratan.
“Partai Perindo sangat mendukung perjuangan HNSI. Kami memiliki visi dan misi yang sama mengenai peningkatan peran strategis masyarakat nelayan di Sulawesi Tenggara. Nelayan perlu diangkat kesejahteraannya karena mereka memiliki peran penting dalam pengembangan daerah,” jelasnya.
Laporan Hardiyanto