Serba-serbi

Kontingen Perkemi Kendari Bertolak Ke Solo Ikuti Kejurnas Antar Kota

×

Kontingen Perkemi Kendari Bertolak Ke Solo Ikuti Kejurnas Antar Kota

Sebarkan artikel ini

Kendari. Portal.id – Rombongan atau kontingen Persaudaraan Shorinji Kempon Indonesia (Perkemi) Kota Kendari, Selasa (6/9/22) bertolak dari Bandara Haluoleo Kendari menuju Solo atau Surakarta untuk mengikuti Kejurnas Antar Kota Se Indonesia memperebutkan piala wali kota Surakarta.

Kontingen yang bermaterikan 12 atlet tersebut akan mengikuti rangkaian pertandingan yang akan dimulai 8 September hingga 11 September 2022.

Ketua Perkemi Kota Kendari Laode Lawama, mengatakan tujuan mengikuti kegiatan ini sebagai rangkaian persiapan menghadapi Porprov Sultra di Baubau Buton akhir tahun ini.

“Yang terpenting lagi bahwa menghitung kejurnas ini merupakan bagian dari pada pengembangan dan pembinaan atlet Shorinji Kempo oleh Perkemi Sultra secara umum dan Perkemi Kendari secara khusus,” kata Lawama.

Menurut dia, melalui kegiatan itu juga memberikan ruang kepada para atlet yang selama ini berlatih untuk menjajal kemampuan tanding skala nasional bahkan skala internasional karena Kejurnas ini juga diikuti atlet dari beberapa negara seperti Kamboja dan Timor Leste.

“Melalui keikutsertaan kita kali ini memberikan motivasi kepada para atlet yang potensial untuk terus berlatih dan mengembangkan diri mengejar prestasi, karena kita sebagai pengurus akan terus memberikan ruang pengembangan dan pembinaan para atlet,” katanya.

Ketua Perkemi Kendari, Laode Lawama saat transit di Makassar Menuju solo

Disebutkan, ke-12 atlet yang mewakili Perkemi Kendari tersebur akan mengikuti delapan nomor dari sekian nomor yang dipertandingkan pada kejuaraan nasional antar tersebut.

Adapun delapan nomor pertandingan yang akan diikuti Perkemi Kendari terdiri dari tiga nomor kelas randori putra, tiga nomor kelas randori putri dan dua nomor kelas embu.

Disebutkan, tiga kelas randori putra yakni Randori kelas 45-50 kg atas nama Idris, kelas 55-60 Kg atas nama Muh Abdul Salim dan kelas 60-65 Kg atas nama Arianto. Kemudian Randori putri terdiri kelas 50-55 kg remaja atas nama Nessa Aulia Putri, kelas 55-60 Kg dewasa atas nama Waode Sitti Saputriani, 60-65 kg dewasa atas nama Riang Sri Dewanti.
Sementara untuk pertandingan embu, terdiri Embu beregu putra remaja kyukenshi dengan atlet atas nama Achmad Jildan, Akmal Kahar, Ahmad Jibran dan Muh Saat Abi Wakas.

Selanjutnya kelas Embu pasangan kyukenshi putra dewasa dengan atlet atas nama Alditia dan Muh Fitrah Firmansyah.

Menurut anggota DPRD Kendari ini, atlet yang mengikuti kejuaraan nasional tersebut merupakan hasil seleksi uji tanding menuju Porprov Sultra yang dilakukan oleh Perkemi kota Kendari beberapa waktu lalu.

Ke-12 atlet tersebut kata Lawama, telah mengikuti pemusatan latihan dibawa tempaan para pelatih yang merupakan mantan-mantan atlet berprestasi di jamannya diantaranya Senpai Abdul Salam, Senpai Thamrin dan Senpai Wais Meronda.

Lawama juga berterimakasih kepada wali kota atas apresiasinya sehingga kontingen Perkemi Kendari bisa berangkat mengikuti kejuaraan antar kota tersebut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, saat ini Sudah 55 Kota/Kabupaten se Indonesia yang sudah mendaftarkan atletnya untuk mengikuti kegiatan tersebut termasuk satu tim dari luar negeri yakni Kota Phnom Penh Kamboja.

Sebelumnya, Wali Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), H Sulkarnain Kadir, pada Kamis (1/9/22) melepas secara resmi keberangkatan kontingen atlet Persaudaraan shorinji Kempo Indonesia (Perkemi) Kota Kendari untuk mengikuti kejuaraan nasional antar kota se-Indonesia di Solo, Jawa Tengah.

Wali Kota sangat mengapresiasi atas langkah yang dilakukan Perkemi Kendari untuk mengikuti kegiatan tersebut, karena itu merupakan bentuk cerminan kesungguhan dan komitmen agar olahraga hadir di tengah tengah masyarakat.

“Olahraga kempo penting untuk digeluti, karena didalamnya terdapat semangat membentuk karakter dan mental. Saya titip pesan kepada para atlet yang akan mengikuti kejuaraan ini agar bisa memberikan yang terbaik, kerahkan kemampuan terbaik yang didapat selama ini dari pelatih, tetapi yang terpenting lagi bahwa tidak ada prestasi yang diraih dengan cara instan, bahkan kalaupun kita meraihnya dengan tidak cara terhormat, mungkin lebih baik tidak perlu,” katanya.

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan ikuti WhatsApp channel portal.id