KENDARI, Portal.id — Kurasi Proposal Film Tahun 2024 Dinas Pariwisata (Dispar) Sulawesi Tenggara (Sultra) telah memasuki tahapan Penjurian, dan menghasilkan dua pemenang, Selasa (23/7/2024).
Dua pemenang kurasi proposal film tahun ini berasal dari Kota Baubau yakni Delta Media Wakatobi dengan judul film Pesawat Kertas, dan Multi Talenta Media dengan judul film Kabanti Bula Malino.
Untuk diketahui, Kurasi Proposal Film merupakan agenda yang dilakukan Bidang Ekonomi Kreatif (Ekraf) Dispar Sultra. Dalam event ini ada beberapa tahapan yang dilalui oleh para peserta, mulai dari pendaftaran, pengajuan proposal film hingga pada tahapan penjurian.
Penilaian dilakukan oleh tiga dewan juri yang kompeten di bidangnya yaitu Sidin Lahoga, Adhy Rical, dan Arif Relano Oba yang merupakan pemenang Kurasi Proposal Film Nasional Kemendikbud 2023.
Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dispar Sultra, Syamsinar mengatakan, ini adalah penyelenggarakan tahun kedua dan mendapat peningkatan dari daerah yang berpartisipasi dalam ajang Kurasi Proposal Film kali ini.
“Tahun sebelumnya hanya empat daerah yang jadi peserta. Alhamdulillah ditahun ini ada peningkatan baik dari jumlah peserta maupun perwakilan dari daerah,” ujar Syamsinar.
Jelasnya, berdasarkan data yang dirilis Kemenparekraf tahun 2023, terdapat perkembangan yang baik terhadap sub sektor film di Sultra.
“Sub Sektor Film Sulawesi Tenggara menjadi penyumbang terhadap PRB Sulawesi Tenggara,” jelasnya.
Sebelum memasuki penjurian, para peserta harus melalui rangkaian tahapan antara lain, pendaftaran, pengumpulan berkas, dan dilakukan kurasi. Pasca itu masuk pada tahapan penjurian yang selanjutnya para pemenang akan mengikuti Bimbingan Teknis Film.
“Tahapannya telah kita mulai dua bulan lalu, mulai dari pendaftaran kemudian seleksi administrasi, lalu penjurian. Dari penjurian ini keluar pemenang yang akan dilakukan Bimbingan teknis tentang cara pembuatan film,” jelasnya.
Pasca pemenang mengikuti Bimtek, selanjutnya akan melakukan produksi film. Melalui ini diharapkan melalui kurasi film ini diharapkan daerah kabupaten/kota dapat menjadi kota film seperti Wakatobi.
Melaui Kurasi Film ini pula diharapkan agar, keparwisataan Sultra khusunya Desa Wisata dapat lebih dikenal oleh Masyarakat.
“Nanti dua pemenang film akan melakukan produksi film yang dibiayai oleh Dispar Sultra. Secara otomatis keluaran dari produksi film ini akan dilakukan pemutaran di bioskop Sultra, bahkan kita harapkan dapat menjadi sarana membranding Sultra dan menembus ke kanca nasional maupun internasional pada kegiatan yang serupa,” tutupnya.
Laporan Ferito Julyadi