Sulawesi Tengah, Portal.id – Satgas Madago Raya kembali terlibat insiden kontak tembak dengan kelompok daftar pencarian orang (DPO) Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso yang menyebabkan satu orang DPO MIT Poso tewas.
“Wilayah Parimo,” jelas salah satu anggota Satgas Madago Raya memberikan keterangan kepada wartawan di kutiop dari Kantor Berita ANTARA, Sabtu
Sebelumnya juga terjadi kontak tembak pada Minggu (11/07) di Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah yang mengakibatkan dua anggota MIT Poso tewas.
Lokasi kontak tembak terjadi di wilayah Pegunungan Tokasa, Tanah Lanto, Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Minggu, sekitar pukul 04:00 WITA.
Kedua jenazah teroris Poso yang tewas dalam operasi penyergapan telah dimakamkan di tempat pemakaman umum Kelurahan (TPU) Poboya, Palu.
Pemakaman ini dilakukan setelah Tim Disaster Victim Identivication (DVI) dan Tim Inavis Polda Sulawesi Tengah selesai melakukan autopsi dan pengambilan sampel sidik jari.
Wakasatgas Humas Operasi Madago Raya AKBP Bronto Budiyono dalam keterangan tertulis yang dikirim melalui pesan instan di Jakarta, Kamis, menyebutkan, kedua jenazah dimakamkan Rabu (14/7) malam pukul 21.00 WITA, menggunakan peti mati yang sudah disiapkan, dengan identitas sementara menggunakan nama Mr X, atau tanpa nama.
Sebelumnya juga terjadi kontak tembak pada Minggu (11/07) di Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah yang mengakibatkan dua anggota MIT Poso tewas.
Lokasi kontak tembak terjadi di wilayah Pegunungan Tokasa, Tanah Lanto, Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Minggu, sekitar pukul 04:00 WITA.
Kedua jenazah teroris Poso yang tewas dalam operasi penyergapan telah dimakamkan di tempat pemakaman umum Kelurahan (TPU) Poboya, Palu.
Pemakaman ini dilakukan setelah Tim Disaster Victim Identivication (DVI) dan Tim Inavis Polda Sulawesi Tengah selesai melakukan autopsi dan pengambilan sampel sidik jari.
Wakasatgas Humas Operasi Madago Raya AKBP Bronto Budiyono dalam keterangan tertulis yang dikirim melalui pesan instan di Jakarta, Kamis, menyebutkan, kedua jenazah dimakamkan Rabu (14/7) malam pukul 21.00 WITA, menggunakan peti mati yang sudah disiapkan, dengan identitas sementara menggunakan nama Mr X, atau tanpa nama.