KENDARI, Portal.id – Setelah mengikuti pembekalan materi selama satu hari di Klinik Pangkalan TNI AL (Lanal) Kendari, pada Senin 4 Maret 2024.
Lanal Kendari kembali mematangkan kesiapsiagaan masyarakat, Basarnas Kendari, BPBD Sulawesi Tenggara (Sultra), Polri dan instansi terkait lainnya dalam menghadapi potensi bencana alam.
Melalui simulasi penanganan korban gempa bumi dan tsunami yang digelar di Lapangan Kompleks Lanal Kendari, pada Selasa 5 Maret 2024.
Seluruh unsur yang terlibat dapat memahami hal yang harus dilakukan ketika terjadi bencana. Mulai dari cara mengevakuasi diri kemudian melaporkan kepada pihak terkait untuk melakukan pertolongan.
“Latihan ini sebagai kesiapsiagaan kita,
supaya selalu siap dengan potensi yang akan terjadi di mana pun dan kapan pun. Namun kita selalu berdoa agar daerah kita selalu aman,” kata Kepala Dinas Potensi Maritim TNI AL (Kadispotmaral) Brigadir Jenderal TNI (Mar) Gatot Mardiyono, Selasa 5 Maret 2024.
Ia menjelaskan, pelatihan penanggulangan bencana alam tersebut rutin dilaksanakan TNI AL setiap tahunnya dengan melibatkan pemerintah daerah, TNI-Polri dan masyarakat sekitar.
“Untuk menyiapkan daerah-daerah di seluruh Indonesia khususnya di Pangkalan TNI AL apabila terjadi bencana,” jelas Gatot Mardiyono.
Sementara itu, seorang warga yang ikut dalam pelatihan, Nurjannah mengungkapkan, pelatihan yang diadakan Lanal Kendari sangat bermanfaat dalam mengedukasi masyarakat.
“Tentu kita tidak menginginkan hal-hal buruk terjadi di daerah kita, namun dengan adanya pelatihan ini memberikan kita pemahaman hal yang harus dilakukan jika terjadi bencana,” ungkap Nurjannah.
Di akhir kegiatan, Lanal Kendari juga memberikan puluhan paket bantuan kepada masyarakat.
Laporan Hardiyanto