Fokus RedaksiPendidikan & Budaya

Lindungi Mahasiswa KKN, Universitas Mandala Waluya Teken MoU dengan BPJamsostek Sultra

×

Lindungi Mahasiswa KKN, Universitas Mandala Waluya Teken MoU dengan BPJamsostek Sultra

Sebarkan artikel ini
Rektor UMW Kendari, Dr Ratna Umi Nurlila (ketiga dari kiri) dan kepala BPJamsostek Sultra Minarni Lukman (ketiga dari kanan)

Kendari, Portal.id – BPJS Ketenagakerjaan atau BPJamsostek Sulawesi Tenggara (Sultra), bersama Universitas Mandala Waluya (UMW) Kendari atau Nota Kesepahaman (MoU) dalam rangka melindungi Mahasiswa Universitas Mandala Waluya yang sedang melaksanakan KKN, bertempat di kampus UMW Kendari, Selasa.
Penandatanganan MoU tersebut dilakukan oleh kepala BPJamsostek Sultra Minarni Lukman dengan Rektor UMK kendari, Dr Ratna Umi Nurlila, yang dirangkaikan dengan kegiatan Sosialisasi Manfaat Program BPJamsostek.
Ratna Umi Nurlila mengatakan, dengan adanya MoU tersebut diharapkan dapat membangun kerja sama yang baik antara Universitas Mandala Waluya dan BPJamsostek dalam melindungi Universitas Mandala Waluya yang sedang melaksanakan KKN.
“Penandatanganan Nota Kesepahaman merupakan bukti kepercayaan antara dua lembaga yang memiliki tujuan yang sama dalam menjaga Mahasiswa Universitas Mandala Waluya agar terhindar dari risiko selama menjalankan masa KKN,” kata Rektor UMW yang merupakan alumni Biologi MIPA UHO ini.
Dikatakan, dalam Nota Kesepahaman tersebut juga dijelaskan bahwa seluruh Mahasiswa KKN Universitas Mandala Waluya akan mengambil keputusan dalam 2 Program Manfaat yaitu, Manfaat Jaminan Kecelakaan dan Manfaat Jaminan Kematian.
Sementara itu, Kepala BPJamsostek Sultra, Minarni Lukman, mengapresiasi Nota Kesepahaman yang dilaksanakan antara Universitas Mandala Waluya dan BPJS Ketenagakerjaan tersebut.
“Kami sangat mengapresiasi Universitas Mandala Waluya karena merupakan salah satu pelopor Universitas atau lembaga pendidikan yang ada di Sulawesi Tenggara yang memiliki kepedulian dalam memberikan perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. Bukan hanya bagi seluruh tenaga pengajarnya, termasuk juga tenaga non pendidik, dan mahasiswa yang melaksanakan PKL, magang, dan KKN,” katanya.
Ia mengaku, Universitas Mandala Waluyo patut menjadi contoh bagi Universitas atau lembaga pendidikan lain yang ada di Sulawesi Tenggara, yang melindungi Tenaga pengajarnya sampai ke seluruh mahasiswanya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Sekretaris Badan Penyelenggara Yayasan Mandala Waluya, Wakil Rektor 2 UMW, Wakil Rektor 3 UMW dan sekitar 100 audiens yang merupakan dekan, ketua jurusan, serta dosen di lingkup Universitas Mandala Waluya.

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan ikuti WhatsApp channel portal.id