#AdvetorialFokus Redaksi

Menanti Terobosan Baru Pengelolaan Zakat, Dari Pengukuhan Komisioner Baznas Kendari 2022-2027

×

Menanti Terobosan Baru Pengelolaan Zakat, Dari Pengukuhan Komisioner Baznas Kendari 2022-2027

Sebarkan artikel ini
Wali Kota Kendari H Sulkarnain kadir saat lantik komisioner Baznas kendari 2022-2027, di kendari, Selasa

Kendari, Portal.id – Wali Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), H Sulkarnain Kadir melantik dan mengukuhkan lima Komisioner Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Kendari periode 2022-2027, di salah satu hotel di Kota Kendari, Selasa.
“Saya minta komisioner yang baru agar lebih kreatif dengan terobosan maupun ide baru dalam pengelolaan zakat dan bagaimana meningkatkan kesadaran masyarakat agar mau membayar zakatnya,” kata wali kota.
Ia mengaku, potensi zakat di Kota Kendari masih cukup besar, dan saat ini Baznas baru mengelola sekitar 45 persen zakat ASN, padahal masih banyak potensi di luar ASN.

Wali Kota Kendari H Sulkarnain kadir saat lantik komisioner Baznas kendari 2022-2027, di kendari, Selasa

“Potensi zakat kita ini sangat besar bahkan saya tidak berlebihan kalau mengatakan kita belum bisa mengelola bahkan sampai di 50 persen potensi itu,” katanya.
Untuk itu, wali Kota Kendari meminta pada Komisioner Baznas Kota Kendari yang baru untuk lebih meningkatkan kinerjanya dari komisioner sebelumnya.
Pekerjaan rumah yang utama bagi pengurus baru kata Wali kota, adalah berupaya memebrikan kesadaran kepada ASN menunaikan zakat penghasilannya, sehingga jika maksilam zakat terkumpuil maka akan banyak warga yang bisa terbantu.
Wali Kota Kendari H Sulkarnain kadir saat lantik komisioner Baznas kendari 2022-2027, di kendari, Selasa

“Pertama, tentu langkah bagaimana menyadarkan masyarakat agar mau menunaikan zakatnya. Dalam memberikan penyadaran kepada masyarakat, pemerintah kota Kendari juga akan terus mengawal Baznas,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Baznas Kota Kendari, Amri Natsir, mengatakan bahwa potensi zakat untuk ASN di Pemerintah Kota Kendari dan Kementerian Agama Kota Kendari dengan jumlah ASN lebih dari 5 ribu orang sekira Rp200 juta per bulan.Namun
saat ini baru sekira Rp100 juta yang dikelola setiap bulan. Artinya masih ada potensi sekitar Rp100 juta lagi per bulan dari yang ada saat ini yang harus digarap,” katanya.
Bersama pengurus Baznas kendari yang baru

Ia menyebutkan, bahwa jumlah gaji yang diterima setiap bulan itu Rp8 miliar 800 juta lebih oleh ASN Pemkot Kendari, jika dikali 2,5 persen itu akan dapat Rp220 juta setiap bulan.
“Tetapi yang terjadi setiap bulan saat ini baru Rp100 juta atau sekitar 45 persen, sedangkan 55 persen itu tugas kita selanjutnya,” katanya. Dia menambahkan, hingga bulan Ramadhan ini Baznas Kota Kendari telah mengelola anggaran sekira Rp349 juta.
“Anggaran itu untuk membiayai sejumlah kegiatan diantaranya, bantuan modal usaha sebesar Rp141 juta, kegiatan keagamaan Rp65 juta, khitanan massal dan bantuan sembako lansia masing-masing 50 orang setiap kecamatan,” pungkasnya.(ADV)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan ikuti WhatsApp channel portal.id