Kendari, portal.id – Genap diusia 70 Tahun, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Republik Indonesia (RI), Prof. Yasonna H. Laoly melaunching bukunya yang berjudul Anak Kolong menjemput Mimpi sebagai biografi politik 70 tahun.
Launching ini dilaksanakan di Graha Pengayoman Kemenkumham RI yang diikuti oleh seluruh jajaran Kemenkumham RI baik Unit Eselon I, Kantor Wilayah hingga Unit Pelaksana Teknis secara virtual dari tempat masing-masing, Sabtu (27/5/2023)
Jajaran Kanwil Kemenkumham Sultra mengikuti kegiatan ini dari aula Kantor Wilayah.
Adapun yang ikut di Aula Kanwil ini diantaranya Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) H. Muslim, Kepala Divisi Keimigrasian (Kadivim) Sjachril, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM (Kadivyankum) Hidayat Yasin, Pelaksana Tugas Kepala Divisi Administrasi (Plt. Kadivmin) Ahmad Sahrun, Para Pejabat Struktural Kantor Wilayah serta JFT dan JFU. Sedangkan untuk Kakanwil Kemenkumham Sultra, Silvester Sili Laba, mengikuti kegiatan ini langsung dari Graha Pengayoman.
Dalam sambutannya, Yasonna mengajak kepada jajaran untuk mengasah kemampuan dalam menulis sehingga akan selalu dikenang oleh generasi berikutnya.
“Buku ini dibuat atas inisasi sahabat saya Doktor Ahmad Basarah yang sekaligus dipercaya sebagai tim pengarah dalam buku yang bertajuk Anak Kolong Menjemput Mimpi ini. Seperti dikutip dari penulis senior yang berkata, Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis ia akan hilang di dalam masyarakat dan sejarah, menulis adalah keberja untuk keabadian,” ungkapnya.
Secara khusus, pria berdarah Nias ini mengucapkan terima kasih kepada Presiden Republik Indonesia yang kelima, Megawati Soekarto Putri, yang juga hadir langsung mengikuti kegiatan tersebut. Lanjutnya, Megawati Soekarnoputri merupakan sosok yang sangat berjasa dalam pengembangan karirnya.
“Ibu Mega-lah yang menggembleng saya dalam mencapai karir hingga saat ini. Berkat bantuan Ibu Megawati saya dapat melaksanakan tugas ideologis dan birokratif yang dilaksanakan hingga saat ini. Terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan. Dan, terima kasih telah bersedia menulis kata pengantar sebagai pembuka pada buku saya. Selain Ibu Mega, saya juga berterima kasih kepada Ketua DPR RI Puan Maharani yang juga menulis sekapur sirih pada buku saya. Merupakan sebuah kebanggaan bagi saya,” tambah Yasonna.
Sebagai tanda launching tersebut, dilakukan penyerahan buku fisik kepada Yasonna Laoly serta penyerahan sertifikat Hak Cipta oleh Direktur Jenderal Kekayaan Intlektual, Min Usihen.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia, Muhadjir Effendy, dan Ketua DPR RI, Puan Maharani, turut hadir langsung. Dalam kesempatan itu, Puan Maharani menyebut Yasonna harus menulis semua terkait apa yang harus ditulis dan mendukung semua hal-hal positif untuk bangsa dan negara.
“Selamat ulang tahun bang Laoly, selamat atas launching bukunya, semoga sukses selalu,” ucap Ketua DPR RI ini.
Tak hanya Ketua DPR RI, Ketua MPR, Bambang Soesatyo juga hadir dalam kegiatan itu. Dia menyebut Yasonna bukan lelaki biasa, karena Yasonna dianggap politisi yang turut berhasil membangun bangsa.
“Yasonna istemewa karena bukan hanya politisi, beliau juga akademisi, dan penyanyi yang handal,” kata Bambang sembari tersenyum.
Sementara itu, Presiden Republik Indonesia ke-5, Megawati Soekarno Putri, dalam sambutannya mengajak seluruh jajaran Kemenkumham untuk melanjutkan perjuangan pahlawan-pahlawan terdahulu.
“Kemerdekaan direbut secara bersama-sama, maka dari itu perjuangan mengisi kemerdekaan juga harus diisi secara bersama-sama dari generasi ke generasi,” himbauannya. Kegiatan ini ditutup dengan pemotongan tumpeng syukuran ulang tahun Yasonna Laoly ke-70 tahun.