Serba-serbi

Meski Diguyur Hujan, Ribuan Peserta Tetap Ikuti Etno Religi Carnaval MTQ Sultra

×

Meski Diguyur Hujan, Ribuan Peserta Tetap Ikuti Etno Religi Carnaval MTQ Sultra

Sebarkan artikel ini

Kendari, Portal.id – Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-29 tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) di Kota Kendari dibuka dengan kemeriahan pawai taaruf dan karnaval etno religi, Rabu (10 Agustus 2022).
Meski dalam suasana hujan, ribuan peserta tetap mengikutinya dengan berjalan kaki dari Masjid Raya Al-Kausar menuju kawasan Tugu Persatuan Sultra atau Tugu Religi.
Di tengah hujan yang tidak kunjung reda, peserta pawai taaruf nampak menikmati jalannya kegiatan dan sebagian terpaksa harus menggunakan payung.
Pantauan, sambil mengenakan seragam khas daerah, berupa pakaian adat, batik, hingga kemeja, setiap rombongan atau kafilah berjalan kaki mengikuti jalur yang sudah disediakan sembari diiringi mobil yang sudah dihiasi dengan ciri khas daerah atau kafilah.

Pawai taaruf dan karnaval etno religi diikuti perwakilan dari 17 kabupaten dan kota, barisan siswa sekolah tingkat SMA, SMK, madrasah dan pondok pesantren, serta perwakilan barisan umum terdiri dari organisasi masyarakat lintas agama, paguyuban nusantara, BKMT, dan unsur FKU.
Banyak kontigen terpaksa mengikutkan pesertanya dengan jumlah minim. Di satu sisi meski hujan terus mengguyur, peserta tetap bertahan dan antusias hingga di garis finish. Tidak sedikit emak-emak ikut turun ke jalan memeriahkan acara.
Selain itu, pada kegiatan ini terlihat masing-masing peserta pawai kafilah menampilkan berbagai atraksi, kostum yang beragam, serta penampilan menarik lainnya untuk memeriahkan acara, di antaranya rombongan asal Kabena, paguyuban masyarakat Bali, dan perhimpunan masyarakat Toraja Indonesia.

Selama pawai taaruf berlangsung, pengamanan dari pihak kepolisian dan TNI dibantu polisi pamong praja terus melakukan pengamanan di setiap sudut jalan dan perempatan jalan poros jalur lintasan pawai taaruf.
Diketahui bahwa pawai taaruf dan karnaval etno religi selain merupakan rangkaian MTQ tingkat Provinsi Sultra ke-29 juga dalam rangka menyambut Kemerdekaan RI ke-77, serta momentum mendukung Tahun Toleransi 2022.
Ketua Panitia, Yusmin yang merupakan kepala Biro kesra Setda Sultra mengatakan bahwa panitia menyiapkan hadian pemenang pawai sebesar Rp20 juta untuk juara 1, Rp17,5 juta untuk juara dua dan Rp15 juta untuk juara III.
“Dalam lomba MTQ ini akan dinilai oleh dewan juri. Pemenangnya akan diberikan reward atau hadiah terbaik juara pertama adalah Rp20 juta, juara kedua Rp17,5 juta, dan juara ketiga Rp15 juta, ini untuk setiap kategori lomba,” kata Yusmin.
Ia mengaku, jika hadiah yang disiapkan lebih besar jika dibandingkan pada giat MTQ Sultra tahun sebelumnya, dangan maksud memberikan motivasi kepada para teserta lomba untuk menampilkan yang terbaik.
“Semua sudah jelas, semua sudah siap. Karena kami berpikir bahwa MTQ ini layak untuk ibadah dan juga seni. Kita bandingkan jika kita mengundang seorang penyanyi begitu kita memberikan bayaran yang sangat mahal, tetapi anak-anak kita yang ikut lomba Al Qur’an hadiahnya kecil. Ini menjadi ide Pak Gubernur sehingga hadiahnya harus ditingkatkan dari tahun-tahun sebelumnya. Tahun lalu itu hadiahnya juara satu cuma Rp2,5 juta saja masing-masing nomor lomba,” pungkasnya.
Yang menarik dan membuat berbeda dari pelaksanaan pawai tafruf sebelumnya karena pada kegiatan ini ikut pula barisan dari umat non muslom meramaikan seperti kerukunan masyarakat Bali, Kerukunan Masyarakat Toraja, barisan umat Budha, barisan umat Katolik dan bariasan umat Kristen serta keluarga besar masyarakat Tiongkok.

Kegiatan yang diikuti ribuan peserta itu mengambil rute dari Masjid Alkautsar Kendari dan dilepas oleh Wagub Sultra, Lukman Abunawas, kemudian finish di Tugu Religi Alun Alun Kota Kendari yang diterima oleh Gubernur Sultra, Ali Mazi dan Kepala Kanwil Kemenag Sultra, Zainal Mustamin, Anggota DPR RI, Hugua, Karo Kesra Setda Sultra, Yusmin, Kadis Kominfo Sultra, Ridwan Badallah dan beberapa kepala OPD Sultra lainnya.

Di panggung kehormatan pemerinaan peserta pawai dan etno religi carnaval ini juga hadir para kepala daerah kabupaten kota se Sultra, diantaranya Wali Kota Kendari bersama Ketua PKK Kendari, Sri Lestari Sulkarnain, Bupati Buton Utara, Wabub Konawe Selatan, Wabub Muna, dan Forkopimda Sultra.

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel portal.id