#Headline

Miliki Riwayat Diabetes, Pelatih Bulu Tangkis di Kolaka Ditemukan Tewas Membusuk dalam Rumah

×

Miliki Riwayat Diabetes, Pelatih Bulu Tangkis di Kolaka Ditemukan Tewas Membusuk dalam Rumah

Sebarkan artikel ini
Miliki Riwayat Diabetes, Pelatih Bulu Tangkis di Kolaka Ditemukan Tewas Membusuk dalam Rumah
Pihak kepolisian tsaat mengevakuasi jenazah korban. Foto : Dok. Istimewa

KOLAKA.PORTAL.ID – Warga di Jalan Pendidikan, Kelurahan Laloeha, Kecamatan Kolaka, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra) digegerkan dengan penemuan jasad seorang lansia berusia 54 tahun, Selasa (7/2/2023).

Korban bernama H Aminullah yang memiliki keseharian sebagai tukang servis raket, dan pelatih bulu tangkis. Diketahui pula, korban sejak lama menderita penyakit diabetes akut atau komplikasi.

Miliki Riwayat Diabetes, Pelatih Bulu Tangkis di Kolaka Ditemukan Tewas Membusuk dalam Rumah
Pihak kepolisian tsaat mengevakuasi jenazah korban. Foto : Dok. Istimewa

Humas Polres Kolaka, Aipda Riswandi melalui keterangan resminya yang diterima awak media menuturkan, korban pertama kali ditemukan oleh rekannya bernama Muslim (39) sekira pukul 17.00 WITA.

“Dia (Muslim) curiga ketika melihat di sekitar rumah tempat korban menginap banyak lalat dan tercium bau busuk,” tutur Riswandi.

Kemudian saksi Muslim memanggil tetangga sekitar bernama Hj Farida dan Rafi untuk sama-sama memeriksa kondisi korban. Saat salah satu pintu kamar dibuka, ketiga saksi menemukan korban sudah tidak bernyawa dengan kondisi telah hitam bengkak dan membusuk.

“Temuan itu kemudian dilaporkan ke Piket SPKT kami,” jelasnya.

Riswandi mengungkap, sehari sebelum ditemukan, korban sempat dihubungi oleh Muslim melalui voice note WhatsApp yang memberitahukan bahwa dirinya menitip sebuah raket untuk diperbaiki. Namun pesan tersebut tidak mendapat balasan dari korban.

Keesokan harinya, Selasa (7/2) sekira pukul 16.00 WITA, Muslim kembali mengirim pesan WhatsApp. Namun kembali tidak mendapat balasan. Karena itu dirinya mendatangi rumah tempat korban menginap untuk memastikan kondisi rekannya tersebut.

“Piket SPKT bersama Unit Identifikasi Sat Reskrim kami telah melakukan olah TKP dan mengevakuasi jenazah korban ke Rumah Sakit SMS Berjaya,” ungkapnya.

Sementara itu, pihak keluarga yang mengikhlaskan kematian korban menolak dilakukannya autopsi. Sehingga jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka.

“Jenazah telah kami serahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan,” tutupnya.

Laporan: FJ

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Portal.id. Mari bergabung di Channel WA Portal.id News Update, caranya klik link https://whatsapp.com/channel/0029VaLdQrVAInPtfv2KpA2p, kemudian gabung.