PORTAL.ID – Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Halu Oleo (UHO) bersiap menggelar musyawarah besar (Mubes) ke-3.
Kesiapan untuk penyelenggaraan agenda Akbar ini dibahas dalam rapat kepanitiaan yang digelar di salah satu warung kopi di Kota Kendari, Jumat lalu.
Dalam suasana rapat yang penuh keakraban dan kehangatan ini, Ketua Panitia Igo menyampaikan laporannya terkait kesiapan penyelenggaraan Mubes.
Dijelaskannya juga, agenda Muber ke 3 IKA Alumni Fisip Unhalu akan dilaksanakan pada 10 Maret 2023 mendatang.
“Sebelum agenda puncak, akan dilaksanakan penanaman pohon di Kampus FISIP UHO yang insyaallah akan dilaksanakan pada 25 Februari 2023,” terang Igo.
Mantan Ketua KPU Wakatobi ini juga mengungkapkan tahapa kerja kepanitiaan dalam mempersiapkan agenda tahunan yang akan mengundang seluruh alumni FISIP UHO se-Indonesia.
“Untuk agenda kerja panitia saat ini difokuskan pada pencarian dana dari donatur maupun pihak lain yang tidak mengikat,” kata pria bernama lengkap Suwarman ini.
Dirinya berharap, seluruh kebutuhan pendanaan dalam kegiatan ini bisa tertutupi atas dukungan dan partisipasi alumni FISIP Unhalu sendiri secara swadaya.
“Kami berharap pendanaan ini bisa tertutupi dari dukungan seluruh alumni Fisip Unhalu tanpa terkecuali, untuk meningkatkan rasa memiliki terhadap Ika Fisip Unhalu sesuai prinsip ‘dari kita, oleh kita dan untuk kita’,” jelas Igo.
Sementara itu, dalam arahannya, Ketua Steering Commite Panitia Mubes IKA Fisip UHO, Najib Husain mengungkapkan, Mubes adalah momen nostalgia yang sulit dicarikan padanan momentumnya.
“Karena di momen ini, kita bisa berkumpul, dan bernostalgia untuk mengingat dan bercerita tentang apa yang dilakukan semasa kuliah dulu,” kata doktor jebolan UGM ini.
Dirinya juga menyinggung banyaknya organisasi komunitas alumni dari fakultas lainnya yang kini pasif, padahal keberadaan alumni menunjang dan membantu penilaian akreditasi fakultas.
“Untuk di UHO hanya dua kalau tidak salah yang aktif, yakni alumni fakultas perikanan dan fakultas ekonomi, sedangkan yang lain belum kelihatan,” jelasnya.
Pengamat politik Sultra ini juga berharap, momem Mubes bisa menguatkan hubungan antara alumni dan universitas yang memang seharusnya tidak putus dan harus semakin intim kedepannya.
“Itu yang menjadi harapan saya, bagaimana kita memupuk kekerabatan diantara kita, hilangkan perbedaan pendapat, agar nostalgia momentum bertemu dan berkumpulnya para alumni bisa tercapai untuk mempertebal rasa kekeluargaan dan kebersamaan,” pesannya.
Dikesempatan yang sama, dalam pandangannya sejumlah perwakilan alumni FISIP Unhalu yang hadir dalam rapat tersebut menyatakan dukungan untuk terselenggaranya Mubes ke 3.
Dari angkatan 90, Munir menuturkan harapannya, agar momentum Mubes tidak hanya menjadi event dua tahunan semata tapi juga bisa menjadi wadah penyatuan seluruh alumni Fisip Unhalu dimana pun berada.
“Harapan saya seluruh alumni Fisip Unhalu bisa dilibatkan dan berpartisipasi dalam untuk terselenggara dan suksesnya kegiatan ini,” jelas Munir.
Senada dengan itu, dari angkatan 92, Ridwan Hasan meminta agar agenda Mubes bisa tersosialisasi secara masif, dengan mengupdate terus perkembangan dan persiapan Mubes via WA grup di tiap angkatan.
“Nanti ini akan menimbulkan kesan positif dan menjadi daya tarik bagi alumni untuk hadir, soal dukungan dana itu penting juga, tapi kemauan untuk hadir dan berpartisipasi itu lebih penting, semakin banyak yang mau berpartisipasi itu menunjukkan semakin besar rasa memilikinya terhadap organisasi ini,” jelas pria yang akrab disapa Om Boy ini.
Dukungan senada juga ditegaskan Ali Rahman dari angkatan 99, bahwa kegiatan ini perlu diperbesar gaungnya agar IKA Fisip Unhalu punya nilai dimata publik.
“Selama ini ada kesan kalau IKA alumni FISIP Unhalu seperti tidak dianggap keberadaannya dan kurang punya gaung di luar lingkungan alumni sendiri, jadi kegiatan ini memang gaungnya harus diperbesar,” tegas Owner Kedai Ratu Alam ini.
Selanjutnya dari angkatan 94, Bobi menyampaikan jika seluruh alumni Fisip Unhalu harus memenangkan satu spirit yang sama untuk mensukseskan kegiatan ini.
“Ini bukan acara pemilihan ketua, ini adalah acara temu kangen diantara kita, kalau bukan diacara ini kapan kita bisa ketemu dan berkumpul bersama alumni semua,” terangnya. (p:02)
