Buton, Portal.id -Kontingen Kabupaten Muna berhasil menambah pundi-pundi medali yakni delapan medali dari cabang olahraga (Cabor) Shorinji Kempo pada pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) yang berlangsung 26 November-3 Desember 2022 di Buton.
“Alhamdulillah, Perkemi PengCab Muna bersyukur dan puas dengan perolehan 8 buah medali terdiri dari 1 Medali emas, 4 Medali Perak dan 3 medali perunggu,” kata Ketua Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (Perkemi) Muna, Rustam, SPd, Jumat (2/12/22).
Menurut pemegang sabuk I DAN ini, perolehan 8 medali tersebut murni perjuangan dan kerja keras anak-anak kenshi yang telah menerapkan program dari pelatih selama mengikuti TC sebelum Porprov.
“Saya juga tidak lupa mengucapkan rasa bangga dan terimakasih kepada semua Kenshi Muna yang telah habis-habisan berjuang untuk mendapatkan medali di bawah pantauan Pelatih Senpai Kimi I DAN dan Manager team senpai Havid Ndoasa II DAN,” katanya.
Walau tidak memenuhi target perolehan emas kata dia, namun sangat bangga atas capaian para atlet tersebut karena telah menampilkan yang terbaik untuk daerah di ajang tersebut.
“Mereka sudah tampil maksimal, tetapi kita juga harus mengakui bahwa lawan-lawan yang mereka hadapi juga jauh lebih siap. Yang jelas kita sudah berhasil mempersembahkan delapan medali untuk kontingen Kabupaten Muna,” katanya.
Sementara itu, Manager Tim Perkemi Muna, Havid Ndoasa, menyebutkan medali emas diraih atlet atas nama Irawan Fatmawati dari kelas 50-55 kg randori putri yang dibabak final berhasil mengalahkan atlet asal Konawe Utara Waode Sitti Saputriani.
Medali perak diraih atlet atas nama Nur Apriani dari kelas 65-70 kg randori putri yang saat difinal dikalahkan dari atlet Konawe Utara Nining.
Tiga medali perak berikutnya datang dari nomor embu berpasangan kyu II putra atas nama Kamal dan Fatir S, kelas embu beregu putra atas nama Zul Ikra, Kamal, Fatir S dan Muh Amar, dan kelas embu beregu campuran kyukensi atas nama WD. Hasni, Ariya, Aklana dan Nabil.
Sementara tiga medali perunggu diraih melalui atlet atas nama Tita Aprianty kelas 60-55 kg randori putri, kemudian atlet Muh bayu di kelas 75 ke atas/kelas bebas randori putra, kemudian kelas Embu berpasangan campuran atas nama Zul Ikra dan Wd Hasni.
