KENDARI, Portal.id – Meskipun sedang berpuasa, Anda masih dapat melakukan olahraga dengan aman dan nyaman menggunakan berbagai alat fitness yang sesuai.
Pilihlah alat yang sesuai dengan preferensi Anda dan sesuaikan intensitas latihan sesuai dengan kondisi tubuh anda saat puasa. Pastikan untuk tetap terhidrasi dengan baik dan mendengarkan sinyal tubuh Anda selama berolahraga.
Dengan konsistensi dan perencanaan yang baik, Anda dapat menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh Anda Meskipun mungkin membutuhkan penyesuaian, agar tetap bisa berolahraga sambal puasa.
Berikut adalah lima alat fitness yang cocok digunakan saat berolahraga meski sedang puasa, beserta penjelasannya:.
1. Resistance Band
Resistance band adalah tali karet elastis untuk melatih kekuatan dan ketahanan otot. Tingkat elastisitas resistance band bermacam-macam, mulai dari rendah hingga tinggi.
Semakin rendah elastisitasnya, semakin sulit tali tersebut kamu bentangkan sehingga otot harus bekerja ekstra untuk melawannya. Bentuknya resistance band pun macam-macam.
Ada yang memiliki pegangan pada kedua ujungnya, serta ada pula yang berbentuk lingkaran. Cara paling umum untuk menggunakan resistance band adalah dengan menarik kedua ujungnya ke arah berlawanan.
Latihan squat rutin juga bisa kamu modifikasi dengan bantuan si karet elastis ini. Cobalah lakukan 8-25 kali pengulangan (repetisi) untuk 2-3 set per latihan.
2.Kettlebell
Kettlebell adalah alat fitness berbentuk bola beban yang memiliki sebuah pegangan. Alat ini digunakan dengan cara diangkat atau diayunkan.
Beban kettlebell mulai 8 kg hingga 20 kg, untuk itu lebih baik digunakan dengan kedua tangan saat menggunakannya.
Alat ini digunakan dengan cara diangkat atau diayunkan. Sama halnya seperti dumbbell, alat olahraga ini cocok untuk melatih dan menguatkan otot tubuh bagian atas, termasuk otot inti.
3. Dumbbell
Dumbbell adalah versi mini dari alat angkat beban yang ada di gym. Bobot dumbbell bervariasi, yang paling ringan sekitar 0,5 kg hingga berat hingga mencapai 10 kg.
Jika kamu baru mulai melakukan latihan angkat beban, dumbbell bisa membantu kamu untuk membentuk otot lengan dan bahu. Kamu juga bisa gunakan sebagai variasi saat melakukan sit up, bench press, hingga squat sebagai tantangan dan memaksimalkan sesi olahragamu.
4. Tali Skipping
Banyak yang belum tahu, lompat tali punya segudang manfaat untuk tubuh. Meski murah meriah, namun olahraga ini bisa meningkatkan kebugaran jantung dan paru, sekaligus melatih kekuatan otot kaki.
Skipping juga baik sebagai alternatif olahraga kardio untuk membakar lemak jika kamu tidak suka berlari. Untuk awalan, kamu bisa melakukan lompatan secara terus-menerus selama 30 detik atau setara dengan 50 kali lompatan.
5. Pull Bar
Pull bar tersedia dalam versi portable sehingga kamu bisa melakukan latihan pull up di rumah. Alat fitness sederhana untuk di rumah ini bisa dengan mudah dipasang ke dinding atau pintu.
Daya cengkram pull bar yang kuat mampu menahan gerakan tubuhmu saat pull up. Alat fitness ini umumnya berupa palang tunggal dengan material besi baja yang kuat.
6. Treadmill
Treadmill adalah alat yang mampu membantu kita untuk berjalan, berlari, bahkan berjalan menanjak tanpa berpindah tempat. Alat ini terinspirasi dari cara kerja alat penggilingan pada saat belum ditemukannya mesin.
Sebagai pemula, kamu bisa berlatih cardio di atas treadmill ini, mula-mula selama 15-20 menit, minimal 3 kali seminggu.
Kemudian, sejalan dengan kemampuan tubuh yang semakin meningkat, kamu bisa tambah waktu latihan jadi 30 menit, 45 menit hingga kuat berlatih cardio di treadmill selama 60 menit setiap hari.
