Bantul, Portal.id – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mendapat dukungan dari paguyuban perajin batik tradisional Dusun Giriloyo, Desa Wukirsari, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, untuk maju sebagai calon presiden pada Pemilu 2024.
“Saya terkejut, sekaligus saya kalau mendapat amanah dari kelompok yang lebih spesifik itu lebih mudah. Dalam arti ini menjadi misi dari pemerintahan untuk mewujudkan pemberdayaan ekonomi kreatif, khususnya pembatik,” kata Muhaimin di Giriloyo, Bantul, Minggu.
Deklarasi dukungan terhadap Cak Imin sebagai capres 2024 di Sentra Batik Tradisional Giriloyo itu ditandai dengan pemberian sehelai batik bertuliskan ‘Gus Muhaimin Presiden 2024’. Dia mengaku juga mendapat dukungan serupa dari kelompok ekonomi kreatif di daerah Jawa Timur.
“Kemarin di Sidoarjo Jatim, kelompok perajin tas kulit juga mendukung saya. Buat saya, ini adalah kesempatan untuk membuktikan kepada mereka para industri kreatif sekaligus UMKM itu,” katanya.
“Kalau di sini (sentra batik Giriloyo) dimensinya malah banyak, ada UMKM, industri kreatif, pariwisata, sehingga mau nggak mau harus menjadi komitmen saya untuk dimajukan,” kata Cak Imin.
Dia mengatakan, dengan adanya dukungan dari kelompok industri kreatif dalam kontestasi politik mendatang, tentu dapat menaikkan survei elektabilitas dirinya menjelang Pemilihan Presiden 2024.
“Moga-moga, namanya juga aspirasi datang dari mana saja yang itu menjadi motivasi kami untuk terus mengabdi lebih baik lagi. Yang penting jalan ke masyarakat, menyampaikan apa yang menjadi kinerja kita, Pemilu masih lama juga,” katanya.
Terkait dengan rencana bakal menggandeng pasangan dengan siapa pada Pemilu 2024, Cak Imin belum memastikan, karena partai masih menentukan kecocokan dengan visi misi partai, termasuk komunikasi dengan partai politik (parpol) lain.
“Belum, hari ini masih saling cocok-cocokkan karena syaratnya 20 persen, itu butuh semua partai. Maka kami buka komunikasi dengan semua partai, terus kami rajut, semoga pada 2024 nanti lancar. Dengan semua partai intensif, Golkar intensif, Gerindra intensif, semua partai rata-rata,” katanya.