Portal.id, KONKEP– Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) menghitung laba dividen atau keuntungan signifikan dari pengelolaan dana sisa lebih pembiayaan anggaran (SILPA) yang didepositokan Rp 50 miliar ke Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sulawesi Tenggara (Sultra)
Keuntungan yang diraup pun cukup fantastis, pasalnya dari jumlah besaran deposito itu kini Pemda Konkep memperoleh bunga (untung) mencapai lebih dari Rp 300 juta rupiah setiap bulanya. Keuntungan dana yang langsung di transfer ke rekening daerah itu tercatat sebagai tambahan Pendapatan Asli Daerah (PAD)
Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Konkep Mahmud menjelaskan dana SILPA, yang merupakan sisa anggaran yang tidak terpakai pada tahun-tahun sebelumnya, diparkirkan dalam bentuk deposito di Bank Sultra dengan menempatkan dana SILPA ke dalam deposito, pihaknya tidak saja hanya memastikan keamanannya, tetapi juga mendapatkan keuntungan dari bunga yang dihasilkan.
“Ini kami lakukan Setelah melihat, mempelajari tentang aturan yang ada penggunaan dana SILPA dan aturan tentang uang daerah diparkirkan kedalam bentuk deposito ke bank yang menjadi mitra hingga kami dikemas dalam bentuk MoU sesuai dengan petu juk yang ada,” kata Mahmud, Minggu (24/11/2024).
Keuntungan yang diperoleh dari bunga deposito ini tentunya digunakan sebagai tambahan dana untuk mendukung berbagai program pembangunan Konawe Kepulauan.
“Sumber dana ini akan sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan anggaran daerah tanpa harus mengandalkan pinjaman atau cara cara lain yang dampaknya akan menjadi beban terhadap apbd kita dan tentu akan menitik beratkan pada laju pembangunan kita.
Semua akan berdampak terhadap masyarakat. Cara ini kami lakukan guna mengoptimalkan pengelolaan dana SILPA sehingga menghasilkan,”sambungnya.
Pencapaian ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, mengingat pengelolaan SILPA yang bijak dapat memberikan manfaat langsung bagi kesejahteraan masyarakat.
Dengan keuntungan dari deposito SILPA ini, Pemda Konkep melalui BKD Konkep menunjukkan kemampuannya dalam pengelolaan keuangan yang efisien dan berfokus pada pembangunan berkelanjutan.
“Tentu apa yang kita raup dimanfaatkan untuk berbagai proyek strategis yang mendukung kemajuan ekonomi daerah Konkep,”pungkasnya.
