KENDARI, Portal.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Selatan (Konsel) melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) berkomitmen dalam pemenuhan hak perempuan dan anak.
Komitmen itu diwujudkan melalui pelatihan untuk Satuan Tugas (Satgas) Call Center SAPA (Sahabat Perempuan dan Anak) Konawe Selatan di salah satu Hotel di Kota Kendari, 7-8 Juni 2024.
Kepala DP3A Konsel, Hj St Hafsa melalui Sekretaris Dinas, Suharni, mengatakan bahwa layanan aplikasi SAPA Konsel merupakan turunan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia.
“Untuk layanan di DP3A Konsel ini, masyarakat dapat melakukan pelaporan secara tertulis. Mengingat luas wilayah kita yang mencakup 25 kecamatan, tidak mungkin dijangkau dalam satu hari. Oleh karena itu, diperlukan peran aktif masyarakat,” ungkapnya.
Suharni menjelaskan, dengan banyaknya kasus yang dilaporkan, aplikasi ini akan memudahkan kerja-kerja petugas. Masyarakat dapat melaporkan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak 24 jam sehari.
“Insyaallah, meskipun masih ada kekurangan, kami akan terus melakukan perbaikan. Kami berharap seluruh warga Konawe Selatan mengunduh dan memanfaatkan aplikasi SAPA Konsel di Android masing-masing,” ujarnya.
Layanan ini menjadi jembatan bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan serta menjadi alat monitoring bagi pemerintah dalam upaya perlindungan perempuan dan anak di Konawe Selatan.
“Layanan Call Center SAPA Konsel ini bertujuan mempermudah akses bagi korban atau pelapor dalam melakukan pengaduan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak,” pungkasnya.
Laporan Hardiyanto
