Konawe Selatan, Portal.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Selatan (Konsel) memberikan bantuan pendidikan Non ASN tahun 2022 kepada 171 mahasiswa/mahasiswi di Konsel
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Bupati Konsel Surunuddin Dangga kepada 171 mahasiswa, yang didampingi Pj Sekda, Hj Sitti Chadidjah, Kabag Kesra Hamlin, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Erawan Supla Yudha serta di ikuti Pimpinan OPD lingkup Pemkab Konsel, di Kantor Bupati Konsel, Selasa (1/11).
Dalam sambutannya, Bupati Konsel Surunuddin menegaskan, akan terus konsisten dalam melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul di Konsel.
“Kami fokus mendorong pengembangan SDM di Konsel, salah satunya melalui jalur pendidikan. Dengan menyiapkan anggaran untuk program bantuan biaya pendidikan bagi ASN maupun non ASN yang menempuh studi jenjang sarjana, magister dan doktor,”terangnya.
Kata orang nomor satu di Konsel itu, melalui bantuan biaya pendidikan ini diharapkan mampu meringankan beban mahasiswa asal Konsel yang tengah menimba ilmu di perguruan tinggi.
“Jika SDM di Konsel unggul tentu berdampak pada peningkatan kualitas hidup juga pembangunan daerah. Karena generasi inilah yang jadi pelanjut tongkat estafet pembangunan daerah,”ujarnya.
Ia menjelaskan, syarat memperoleh bantuan tersebut cukup ketat. Mahasiswa mengajukan permohonan terlebih dahulu kemudian dilakukan verifikasi. Pasalnya bantuan tersebut adalah uang negara, bahkan dicek langsung di kampus, apakah penerima bantuan benar mahasiswa aktif atau tidak.
“Kemarin ada mahasiswa kita beri bantuan, namun setelah dicek ternyata mahasiswa DO, sehingga ini kita sangat teliti agar hal serupa tidak terulang. Dan berimbas kepada Pemkab Konsel,”ungkapnya.
Tahun 2023 nanti, kata mantan ketua DPRD Konsel itu, bantuan biaya pendidikan akan tetap ada. Kuotanya, minimal sama dengan tahun 2022 ini. Diutamakan bagi masyarakat asli Konsel. Mulai dari sekarang dibuka pendaftarannya, paling lambat April atau Mei sudah kembali disalurkan. Diprioritaskan untuk keluarga yang kurang mampu.
“Sebenarnya program bantuan ini sejak tahun 2020, namun karena pandemi sehingga anggaran terpotong dimana-mana jadi kuotanya terbatas paling 20 sampai 30 orang saja. Dan tahun ini baru kita masukkan,” ungkapnya.
Ia mengingatkan, sekarang adalah masa transisi dari pemerintahan manual ke pemerintahan berbasis elektronik.
“Tentunya harapan saya adik adik kita yang diberikan bantuan ini, kedepan merekalah yang akan mengisi apa bila senior yang saat ini sudah pensiun. Jadi kita benar benar mempersiapkan putra putri terbaik Konsel,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Konsel Hamlin S Ode Makka mengatakan, mahasiswa penerima bantuan pendidikan, beragam mulai dari program sarjana 149 orang, program doktor 1 orang, dan program magister 21 orang.
“Nominal bantuan yang diserahkan bervariatif, disesuaikan dengan progam pendidikan masing-masing penerima. Untuk sumber dananya berasal dari APBD Kabupaten Konawe Selatan tahun anggaran 2022,” jelasnya.
Ia menjelaskan, syarat untuk mendapatkan bantuan pendidikan tersebut. Calon penerima mengajukan permohonan atau proposal yang dilampirkan dengan keterangan aktif kuliah
“Penting juga melampirkan kartu tanda penduduk (KTP) asli Konsel. Setelah itu disetor ke panitia untuk selanjutnya diseleksi melalui verifikasi administrasi dan faktual,”terangnya.