Portal.id, Baubau — Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau terus berkomitmen menekan angka stunting pada anak. Salah satu upaya yang dilakukan yakni dengan menggandeng atau mengikutsertakan gerakan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Menurut Pj Wali Kota Baubau, Muh Rasman Manafi melibatkan kekuatan PAUD merupakan strategi baru dalam membantu menangani stunting di Kota Baubau.
“Target nasional sudah ditetapkan dan ini membutuhkan dua kali lipat kekuatan untuk mencapai percepatan stunting. Artinya, kalau dIbutuhkan dua kali kekuatan maka saat ini dianggap menangani percepatan penurunan stunting di Kota Baubau itu baru setengah dari target, sehingga harus ditingkatkan lagi dua kali kekuatan dan salah satu strateginya adalah koordinasikan kekuatan PAUD,” ujar Rasman melalui keterangan resminya, Jumat (9/8/2024).
Ia menambahkan, dengan bergerak bersama dalam penanganan stunting maka menyelesaikan masalah secara bersama membangun Kota Baubau.
Menurutnya, dalam pembangunan kota ada tiga variabel yakni pendidikan, kesehatan dan infrastruktur. Sedangkan untuk stunting ada dua yakni air bersih dan sanitasi.
“Sehingga, ini harus dikenalkan dan diajarkan dalam menangani stunting itu. Kalau Dinas PUPR masuk dia akan bisa mengintervensi sanitasi dan air bersih. Apalagi kalau PDAM,” jelasnya.
Untuk itu, Rasman merekomendisikan dalam upaya penanganan stunting harus hadirkan Kadis PUPR dan Direktur PDAM.
“Kita tingkatkan layanan aset sanitasi dan air bersih, dan peningkatan kompetensi pendidik PAUD dalam percepatan penurunan stunting Kota Baubau,” tutupnya.
Laporan Ferito Julyadi