BAUBAU, Portal.id — Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau mulai memproyeksikan dan memberikan dukungan pembangunan, serta peningkatan landasan pacu Bandara Betoambari.
Pemkot Baubau yang diwakili Dinas Perkimtan, Kantor Pertanahan, Dishub, Diskominfo bersama pihak bandara dan forkopimda telah melakukan peninjauan perluasan lahan, Kamis (6/6/2024).
Kadis Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Perkimtan), Amalia Abibu menuturkan Bandara Betoambari yang melayani daerah hinterland, dan merupakan proyek strategis nasional (PSN) yang harus didukung semua pihak.
Perihal klaim lahan oleh warga, menurutnya sudah diidentifikasi dan dipastikan merupakan tanah milik Kementrian Perhubungan (Kemenhub).
”Adapun tanah masyarakat yang belum dibebaskan itu sudah diidentifikasi dan sudah dilakukan penilaian oleh KJPP sebagian, dan sebagian lagi yang akan menjadi pengembangan bandara ini akan dinilai KJPP nantinya di tahun 2024 ini. Bila memungkinkan ada alokasi anggaran, akan dibebaskan,” ujar Amalia melalui keterangan resminya.
Sementara itu Kepala Bandara Betoambari, Anas La Bakara membeberkan, progres pembangunan seharusnya telah mencapai 60 persen.
Namun, karena adanya permasalahan lahan dengan warga menyebabkan hambatan pembangunan, sehingga progres saat ini baru mencapai 35 persen.
Tentu ini akan berpengaruh terhadap pencapaian pekerjaan untuk mencapai layanan transportasi udara yang terjangkau. Kami butuh dukungan semua pihak untuk membantu kelancaran kegiatan ini,” tegas Anas.
Laporan Ferito Julyadi