kendari.portal.id – Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu menyampaikan program pemerintah Kota Kendari dalam rangka penataan kawasan Kendari Beach hingga kawasan Kota Lama.
Menurutnya, kawasan tersebut mampu menjadi kawasan heritage atau kawasan yang bernilai sejarah tinggi yang dapat dinikmati hingga saat ini.
“Program Pemerintah Kota Kendari terkini, khususnya penataan kawasan Teluk Kendari termasuk di dalamnya adalah kawasan kota lama yang rencananya akan kita jadikan sebagai kawasan heritage,” tuturnya saat menghadiri silaturahmi bersama warga yang terkena dampak pembangunan Jembatan Teluk Kendari di Kelurahan Kandai Kecamatan Kendari, Rabu (11/1).
Pihaknya bakal menentukan titik yang berfungsi sebagai lokasi-lokasi sejarah dan menjadi ruang publik yang dapat dinikmati tanpa menghilangkan identitas asli dari kawasan tersebut.
“Kalau misalnya kawasan Kota Lama itu kawasan Pecinan di Kota Kendari maka ke depan identitas sebagai Pecinan itu harus tetap ada, jangan sampai hilang ditelan bumi, jangan sampai hilang ditelan masa,” jelasnya.
Terbentuknya kawasan heritage ini diharapkan dapat menjadi tanda awal terbentuknya Kota Kendari di Kelurahan Kandai dan ditandai dengan sebutan Kilometer Nol di bawah Jembatan Teluk Kendari.
Pertemuan ini juga dihadiri Sekretaris daerah (Sekda) Kota Kendari Ridwansyah Taridala, Danramil Kota dan Kapolsek Kandai, Asisten 1, Staf Ahli dan sejumlah kepala OPD Kota Kendari.