KENDARI, Portal.id — Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari melalui Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda), telah menggagas isu pembangunan untuk tahun 2025.
Pembahasan isu pembangunan tersebut disahkan dalam kegiatan penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), Rabu (6/3/2023).
Pj Wali Kota, Muhammad Yusup yang membuka langsung kegiatan RKPD menekankan, agar para OPD melakukan sinkronisasi dan penyelarasan rencana prioritas pembangunan yang telah termuat dalam rancangan awal RKPD 2025.
Yusup juga meminta, agar segalah usulan prioritas Musrenbang tingkat kelurahan dan kecamatan diakomodir. Kemudian, usulan reser DPRD juga dapat diwadahi.
“Kita harus konsisten dengan apa yang sudah kita rumuskan mulai dari kelurahan hingga di tingkat nasional, jangan dibelok-belokkan,” ujar Yusup.
Kepala BPBD Sulawesi Tenggara (Sultra) itu berharap, melalui pelaksanaan forum perangkat daerah ini, dapat menghasilkan penyempurnaan terhadap rancangan awal rencana kerja perangkat daerah, sekaligus menjadi rancangan RKPD Kota Kendari tahun 2025.
“Yang nantinya akan kita bawa dan pertajam pada pelaksanaan Musrenbang tingkat Kota Kendari,” sambungnya.
Sementara itu, Kepala Bappeda Kendari, Cornelius Padan menjabarkan, ada tiga isu strategis daerah yang akan dilakukan oleh Pemkot Kendari.
Pertama, penyediaan infrastruktur perkotaan, perumahan dan pemukiman khususnya terkait pembenahan wajah Kota Kendari.
Kedua, pembangunan sumber daya manusia, kebudayaan dan pariwisata. Ketiga, peningkatan daya saing ekonomi, kualitas lingkungan, adaptasi perubahan iklim dan pengurangan resiko bencana, serta pembinaan ideologi, tata kelola kependudukan serta reformasi birokrasi.
“Tujuan dalam kegiatan ini untuk melakukan penyelarasan arah kebijakan dan prioritas pembangunan Kota Kendari tahun 2025 dalam rancangan awal penyusunan rencana kerja perangkat daerah,” tutup Lius.
Laporan Ferito Julyadi