Kendari, Portal.id – Pemerintah Kota Kendari, melalui Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir melepas 295 calon jemaah haji Kota Kendari yang tergabung dalam kloter 6 embarkasi Makassar. Pelepasan dilakukan di salah satu hotel di Kendari, Kamis.
Wali Kota berpesan, setelah sampai di Arab Saudi para jemaah agar menanggalkan pangkat dan jabatan serta status sosial dan urusan dunia kemudian fokus beribadah menyelesaikan semua rukun haji hingga wukuf.
“Setelah semua urusan ibadah selesai baru menyelesaikan urusan lain. Ini dilakukan agar ketahanan fisik bisa terjaga dan bisa menjadi haji mabrur,” kata Sulkarnain.
Wali Kota kembali menegaskan, agar kesempatan tersebut dimanfaatkan sebaik-baiknya karena tidak banyak orang mendapat keberuntungan tersebut.
“Manfaatkan betul kesempatan ini, karena bayak saudara-saudara kita yang merindukan kesempatan ini termasuk bapak/ibu yang menunggu selama dua tahun,” kata Sulkarnain.
Menurut dia, dalam pemberangkatan haji tahun ini pemerintah kota Kendari membantu transportasi jemaah dari Kendari menuju embarkasi Makassar.
“Dengan harapan para jemaah bisa mendoakan yang berbaik bagi Kota Kendari dan warganya,” katanya.
Sementara itu, Kepala Kementerian Agama Kota Kendari, Lalan Jaya, menjelaskan, tahun 2022 calon jemaah haji Kota Kendari sebanyak 295 orang tergabung dalam kloter 6 Makassar.
“Sebelum berangkat para calon jemaah haji telah melakukan manasik sekira 6 kali baik secara massal maupun kelompok di masing-masing kecamatan,” katanya.
Rencananya kata Lalan, jamaah calon haji Kendari akan diberangkatkan dalam dua kali penerbangan reguler tanggal 21 Juni 2022.
“Penerbangan pertama sebanyak 155 orang menggunakan pesawat citylink, subuh diharapkan semua jemaah haji sudah berada di bandara,” jelasnya.
Sementara 140 lainnya akan berangkat pada penerbangan kedua menggunakan pesawat Garuda pada pukul 10.45 Wita.
“Diperkirakan calon jemaah haji Kota Kendari akan tiba di Arab Saudi sekira tanggal 23 Juni. Setibanya di Mekkah calon haji Kota Kendari akan tinggal di sektor dua Syisah dengan jarak sekira 4 km ke Masjid Haram,” pungkasnya. (ADV)