Portal.id, KENDARI – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari mulai membahas Program 3 Juta Rumah Presiden Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto. Master plan atau rencana induk pembangunan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah ini dibahas dalam rapat teknis bersama DPM PTSP, Dinas PUPR, Bapenda dan Bappeda yang dipimpin langsung oleh Pj Wali Kota Kendari, Parinringi, Jumat (17/1/2025).
Dalam rapat tersebut, Pemkot Kendari mengetuk palu satukan persepsi untuk mempercepat program ini dengan mendorong respon persetujuan bangunan gedung (PBG) dalam sepuluh hari.
Parinringi menuturkan, respon PBG dalam sepuluh hari itu bisa terwujud, pasalnya terdapat Perwali Kendari Nomor 41 dan 42 Tahun 2024 terkait Pembebasan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTP).
Menurut Staf Ahli Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) itu, proses PBG di Kota Kendari terbilang lebih lama dibanding daerah lain karena adanya perbedaan persepsi antar dinas pelaksana.
“Tadi sudah rapat teknis Bappeda, Bapenda, PTSP, dan PUPR untuk PBG kita diharapkan lebih cepat untuk pelayanan kepada masyarakat dan para pelaku usaha,” ujarnya.
Ia menegaskan, pihaknya akan mengupayakan respon PBG tersebut dapat diwujudkan seperti yang telah disepakati.
“Kami masih cari, dan mungkin dalam waktu singkat kita akan berkunjung ke daerah yang sudah menggunakan sepuluh hari itu,” tegasnya.
Laporan Ferito Julyadi