Kendari, Portal.id – Pengurus provinsi (Pengprov) Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (Perkemi) Sulawesi Tenggara (Sultra) persiapkan 25 atlet atau kensi untuk mengikuti babak kualifikasi atau pra-PON 2023, berlangsung pada Agustus di Surabaya, Jawa Timur.
Ketua Perkemi Sultra Yudhianto Mahardika mengatakan, atlet yang dipersiapkan mengikuti Pra Kualifikasi PON tersebut ditetapkan melalui proses seleksi panjang, ketat, dan berjenjang.
“Seluruh atlet saat ini masih mengikuti TC dengan gemblengan para pelatih yang telah ditetapkan,” katanya.
Yudhianto mengaku mendedikasikan dirinya untuk memajukan olahraga beladiri Shonrinji Kempo atau pun untuk kebesaran organisasi Perkemi Sultra.
“Harapan dan keinginan saya untuk membesarkan kempo tidak perlu diragukan, meski pun kita akui bahwa keterbatasan itu tetap ada. Tetapi dengan semangat dan dukungan semua kensi, atlet, para pelatih dam jajaran Pengurus Perkemi, maka bendera Perkemi Sultra akan terus berkibar sebagai cabor unggulan Sultra,” ujarnya.
Yudhianto yang merupakan anggota DPRD Sultra ini yakin tim pra-PON Perkemi Sultra bisa mengukir prestasi terbaik karena sebelumnya telah melakukan uji coba pada Kejurnas di Makassar dan berhasil meraih emas, perak dan perunggu.
Pelatih tim Pra PON Perkemi Sultra, Wais Meronda, menyebutkan pada Pra PON di Surabaya pihaknya mengikuti kelas randori putra putri dan kelas embu.
Ada lima kelas randori putra yakni kelas 50 kg, kelas 55 kg, kelas 60 kg, kelas 65 kg, dan kelas 70 kg, kemudian lima kelas randori putro yakni kelas 45 kg, kelas 50 kg, kelas 55 kg, kelas 60 kg, dan kelas 65 kg.
Selanjutnya ada 4 kelas embu yakni Embu beregu putra 6 orang, Embu beregu campuran 6 orang, Embu pasangan putra 2 orang dan Embu pasangan putri 2 orang.