Portal.id, KENDARI – Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi buka suara terkait adanya dugaan pertalite oplosan yang membuat mogok ratusan motor milik driver ojek online (ojol), di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kepala Depot BBM Kendari Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Supriyono Agung Nugroho menuturkan, pihaknya memiliki standar ketat dalam pengendalian mutu BBM dan siap berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan distribusi berjalan lancar.
Dalam menjaga kualitas BBM, jelas Supriyono, pihaknya melakukan sistem quality control yang ketat, mulai dari sumber hingga ke tangan konsumen.
“Dan setiap ada masukan dari masyarakat, kami selalu siap melakukan pengecekan dan investigasi lebih lanjut,” jelasnya.
Pasca-kejadian mogoknya motor ojol itu, Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi bersama Polda Sultra dan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melakukan pengecekan kualitas BBM di empat Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
“Hasil uji laboratorium yang menunjukkan BBM Pertalite dalam kondisi on-spec atau sesuai spesifikasi, sehingga semakin menegaskan bahwa proses pengendalian mutu kami berjalan dengan baik,” ujar Supriyono.
Ia menegaskan, Pertamina Patra Niaga komitmen terhadap keterbukaan dan transparansi dalam distribusi serta pengawasan kualitas BBM. Pengecekan yang dilakukan bersama Polda Sultra dan ESDM ini menjadi bukti bahwa PT Pertamina terbuka untuk bekerja sama dengan berbagai pihak dalam memastikan mutu BBM yang beredar di masyarakat.
“Kami selalu berupaya menjaga kepercayaan masyarakat dengan transparansi penuh dalam setiap tahapan distribusi dan pengawasan BBM. Setiap laporan yang masuk akan kami tindak lanjuti dengan profesional, termasuk dengan uji laboratorium terbuka seperti yang telah kami lakukan bersama tim gabungan ini,” tegasnya.
Sementara itu, Kanit II Subdit I Indagsi Dit Reskrimsus Polda Sultra, AKP Cucu Sutarwan menambahkan, pihaknya terus melakukan pengawasan dalam distribusi BBM guna memastikan tidak ada kendala maupun potensi penyimpangan yang dapat merugikan masyarakat.
“Kami mendukung penuh upaya pengawasan kualitas BBM ini dan memastikan distribusi berjalan sesuai ketentuan. Dari hasil pengujian laboratorium yang telah dilakukan bersama, BBM jenis Pertalite yang diuji terbukti sesuai spesifikasi. Hal ini menunjukkan bahwa distribusi BBM oleh Pertamina Patra Niaga berjalan dengan baik dan sesuai standar. Kami akan terus berkoordinasi untuk memastikan tidak ada penyimpangan dalam rantai distribusi BBM yang dapat merugikan masyarakat,” ujar AKP Cucu.
Terpisah, Kepala Bidang Energi Baru Terbarukan Dinas ESDM Sultra, Dewi Rosaria Amin menerangkan, pengecekan ini merupakan bagian dari pengawasan rutin untuk memastikan standar BBM tetap terjaga.
“Berdasarkan hasil uji laboratorium yang telah kami lakukan bersama, kami memastikan bahwa BBM jenis Pertalite yang diuji berada dalam standar spesifikasi yang ditetapkan (on-spec). Dengan adanya pengujian ini, masyarakat dapat semakin yakin bahwa BBM yang mereka gunakan memenuhi standar yang telah ditentukan,” tutup Dewi Rosaria Amin.
Laporan: Ferito Julyadi
