Portal.id – Industri aset kripto di Indonesia terus mengalami pertumbuhan pesat, didorong oleh keberadaan platform pertukaran kripto yang semakin diminati oleh masyarakat. Tiga platform utama, yakni Indodax, Tokocrypto, dan Pintu, kini menjadi pilihan utama bagi pengguna yang ingin berinvestasi dan berdagang aset digital.
Indodax, sebagai platform tertua dan terbesar di Indonesia, telah memantapkan posisinya sejak tahun 2014. Dengan dukungan lebih dari 200 jenis aset kripto dan fitur keamanan canggih, Indodax tetap menjadi pilihan utama bagi trader berpengalaman maupun pemula. Terdaftar di bawah pengawasan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI), Indodax memastikan setiap transaksi berjalan aman dan sesuai regulasi.
Tokocrypto, yang berdiri pada tahun 2018, terus memperluas jangkauannya dengan menggandeng Binance, platform exchange terbesar di dunia. Dengan dukungan teknologi dan likuiditas dari Binance, Tokocrypto menawarkan berbagai fitur unggulan seperti staking, DeFi, dan kemudahan transaksi dengan Rupiah. Tokocrypto juga aktif dalam edukasi kripto, memberikan pemahaman lebih kepada masyarakat tentang investasi digital.
Sementara itu, Pintu hadir sebagai platform yang dirancang khusus untuk memudahkan pengguna pemula dalam berinvestasi aset kripto. Didirikan pada tahun 2020, Pintu menawarkan antarmuka yang user-friendly, memungkinkan pengguna untuk berinvestasi dalam jumlah kecil. Seperti Indodax dan Tokocrypto, Pintu juga terdaftar di BAPPEBTI, menjadikannya pilihan aman bagi mereka yang baru mengenal dunia kripto.
Dengan dukungan regulasi yang kuat dari BAPPEBTI, ketiga platform ini terus berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi masyarakat Indonesia, seiring dengan meningkatnya minat terhadap aset digital. Pertumbuhan ini diharapkan akan semakin memperkuat ekosistem kripto di Indonesia, membawa inovasi dan peluang investasi yang lebih luas bagi seluruh lapisan masyarakat.
