Bombana

Pj Bupati Edy Suharmanto Apresiasi Upaya Distan Bombana Mengendalikan Inflasi

×

Pj Bupati Edy Suharmanto Apresiasi Upaya Distan Bombana Mengendalikan Inflasi

Sebarkan artikel ini

Bombana, Portal.id – Usai melaksanakan apel pagi di Pelataran Kantor Bupati, Pj Bupati Bombana Edy Suharmanto bersama rombongan bergegas menuju desa Tampabulu, Kecamatan Poleang Utara, untuk melakukan Panen Cabai secara simbolis, Kamis (11/1/2024).

Arus lalu lintas, jalan poros Kantor Bupati – Poleang, Sulawesi Tenggara (Sultra) ramai dilewati kendaraan dinas plat merah, dengan kode plat akhiran K milik beberapa unsur pejabat lingkup Pemerintah Kabupaten Bombana itu iring-iringan.

Randis rombongan Penjabat nomor satu di wilayah tersebut dipandu oleh Patroli dan Pengawalan (Patwal) tidak hanya itu saja, berbagai Kendaraan Dinas, milik Unsur Forkopimda Kabupaten Bombana juga turut meramaikan jalan yang yang dilewati Pj Bupati dan jajarannya itu.

Pj Bupati Edy bersama rombongan tiba di Kebun Cabai Kelompok Tani Rijau Bintara, desa Tampabulu sesuai jadwal yang ada. Pada undangan pelaksanaan kegiatan panen itu, sekira pukul 09:00 Wita.

Edy hadir di kegiatan panen cabai itu mengenakan kemeja batik berwarna hitam corak ke merahan, setibanya dilokasi ayah tiga anak itu tersenyum bahagia melihat hasil tanam cabai para kelompok petani Bombana.

Betapa tidak, kelompok tani binaan Dinas Pertanian Kabupaten Bombana dibilang berhasil hanya dengan mengandalkan lahan seluas 1 hektare para kelompok petani tersebut, dapat memanen hingga empat ton cabai.

Hal ini tentunya menjadi suatu kebanggan tersendiri bagi pemerintah setempat, pasalnya masyarakat Kabupaten Bombana tidak berdiam diri saja melihat kondisi Inflasi saat ini, dimana saat ini Pemerintah gencar menekan laju inflasi. 

Ini juga merupakan salah satu langkah Pemda Bombana melalui Dinas Pertanian mengontrol ketersediaan dan menjaga kestabilan harga komoditas tersebut.

Pj Bupati Bombana Edy Suharmanto dalam sambutanya mengatakan penanganan inflasi di Kabupaten Bombana sangat signifikan dilakukan, ini bisa dilihat dari luas lahan tanaman hortikultura kurang lebih seluas 933 Ha, dan terhitung hingga Januari tahun 2024 kurang lebih seluas 335 Ha yang tertanami, diantaranya cabai merah, cabai keriting, cabai merah besar, bawang, tomat dan jenis komoditas hortikultura lainnya. 

Saat ini inflasi Bombana berada pada angka 0,547 Persen hal ini terjadi berkat  kerjasama semua Pihak, Dinas Pertanian Bombana,  Forkopimda, Serta Dinas Dinas Terkait.

Edy Suharmanto juga  mengucapkan terima kasih atas segala capaian hari ini. Dengan kondisi Bombana sekarang pihaknya diminta agar tidak terlena menurutnya kondisi saat ini perlu dipertahankan atau lebih di tingkatkan lagi. 

“Paling utama harus kita pertahankan, bagaimana kita bisa menyiapkan produknya, kalau dilihat dari jumlah produksi cabai di Bombana ini saya rasa aman. Namun, jangan sampai ada yang keluar dari Bombana sehingga kita tidak memiliki stok, itu bisa memicu kenaikan inflasi lagi,” pungkas Edy, Kamis (11/1/2024).

Ia juga meminta kepada jajaranya agar ada anggaran yang di alokasikan khusus untuk membeli hasil panen para petani dengan harga yang sama seperti dipasaran.

“Tolong anggaran-anggaran dialokasikan untuk membeli dengan harga pasaran, dan nanti kita akan jual kembali ke masyarkat tapi di bawah harga pasar. Kita tidak cari untung karena kita bukan pedagang. Jangan sampai kita kehabisan stok dan pendistribusiannya susah,” kata dia.

Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Bombana Muhammad Siarah mengungkapkan bahwa komoditas cabai merupakan salah satu komoditas pertanian yang memicu inflasi nasional, namun di Kabupaten Bombana mampu menekan lonjakan Inflasi Komoditas Cabai dari  Desember 2023 hanya berkisar pada angka 0,7 – 1,03  capaian tersebut berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS 2023).

“Kita terus menggalakan aksi, gerakan tanam komoditas hortikultura sebab hal itu merupakan salah satu upaya atau langkah strategis Pemerintah menekan serta mengendalikan inflasi, alhamdulillah satu demi satu upaya kita mulai mebuahkan hasil, untuk target panen kita pada lahan kelompok Tani Rijau Bintara kita targetkan dapat berhasil lebih dari empat ton,” kata Muhammad Siarah.

Muhammad Siarah membeberkan Kabupaten Bombana saat ini mengalami penurunan laju inflasi pada komoditas Cabai yang ditinjau melalui Indeks Perkembangan Harga (IPH) yakni 0,08. 

Ditahun ini Kabupaten Bombana  mendapat bantuan Penanaman Jagung seluas 3.500 Hektar melalui Kementrian Pertanian RI.

“Kita juga menggalakan penaman jagung ini dilakukan setelah komoditas jagung menjadi salah satu penyumbang inflasi sebab komoditas ini mempengaruhi pada produksi ayam dan telur dengan luasan tanam jagung kita saat ini mencapai 156, tahun ini juga kita dibantu dari Kementrian pertanian penanaman jagung hingga 3.500 hektar,” imbuhnya.

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan ikuti WhatsApp channel portal.id