KONAWE, Portal.id — Tampil kompak dengan mengenakan pakaian adat Lapi, kader PKK Buton Utara (Butur) meriahkan pawai parade nusantara Jambore PKK tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) ke-52, yang berlangsung di halaman Kantor Bupati Konawe, Jumat (19/4/2024).
Dalam parade tersebut, kontingen Butur menampilkan tradisi Poato, yakni arak-arakan sepasang pengantin layaknya seorang raja dan ratu kerajaan. Alunan musik tambur (gendang) serta seruling bernada lagu kebangsaan mengiringi arak-arakan menuju singgasana.
Poato dalam bahasa daerah Kulisusu berarti mengantar pengantin. Tradisi pada masyarakat kulisusu identik dengan riuh gemuruh musik gendang tambur yang dimainkan oleh grup musik Poato.
Tradisi Poato ada sejak dikenalnya adat pernikahan pada masyarakat kulisusu mengantarkan pengantin. Saat iring-iringan pengantin tiba di depan palang pintu pihak keluarga mempelai memberikan uang yang dihambur dengan butiran beras yang disebut pokamburi, yakni pemberian harapan subur kemakmuran dan langgengnya hubungan pada kedua mempelai dan kedua keluarga.
Ketua Tim PKK Butur, Muniarty menuturkan sejalan dengan tema yang diusung, melalui jambore kader PKK tingkat provinsi pihaknya ingin meningkatkan sinergi dan kreativitas dalam membangun keluarga berkualitas menuju masyarakat sejahtera mandiri tangguh dan inklusif, untuk mewujudkan Indonesia maju.
Sementara itu, Sekda Konawe, Ferdinand Sapan yang membuka secara resmi Jambore PKK mengucapkan apresiasi dan terima kasihnya kepada seluruh peserta yang telah datang di Bumi Konawe.
“Saya mengucapkan selamat datang di Kabupaten Konawe semoga seluruh kegiatan yang menjadi bagian dari kegiatan Jambore PKK tahun 2024 berjalan dengan lancar dan aman. Dengan mengucapkan bismillah saya membuka pawai parade Nusantara Jambore PKK tingkat Provinsi Sultra,” ujar Ferdinand.
Laporan Ferito Julyadi
