jakarta.portal.id – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengajak umat Islam, khususnya warga Nahdlatul Ulama (NU) untuk ikut berperan aktif menjaga dan melestarikan kekayaan budaya Nusantara.
“Saya ingin mengajak umat Islam di seluruh penjuru Tanah Air, khususnya warga Nahdlatul Ulama untuk ikut menjaga dan melestarikan kekayaan budaya Nusantara yang beragam,” kata Jokowi saat menghadiri Festival Tradisi Islam Nusantara di Banyuwangi, Jawa Timur, Senin, yang disiarkan langsung kanal YouTube resmi Sekretariat Presiden.
Presiden meminta agar umat Islam senantiasa menggunakan seni budaya sebagai bagian dari dakwah dan syiar untuk membangun peradaban demi membawanya tetap eksis dan mampu beradaptasi dengan kemajuan zaman di masa depan.
Pasalnya, menurut Presiden, seni budaya bukan hanya tontonan tetapi mengandung pesan tuntunan.
“Tuntunan hidup untuk selalu mengingat keagungan Allah SWT, mengajak amar ma’ruf nahi munkar, menghaluskan rasa, memperkuat toleransi, moderasi, menjaga keharmonisan dalam keberagaman, dan memperkuat sistem sosial dalam masyarakat kita Nusantara,” ujar Jokowi.
Oleh karena itu, Presiden Jokowi mengapresiasi Festival Tradisi Islam Nusantara yang menjadi bagian dari rangkaian Peringatan Satu Abad NU.
Festival Tradisi Islam Nusantara, katanya, banyak menampilkan dan memperkenalkan kembali kekayaan tradisi Islam Nusantara, mengunggah kepedulian, dan kecintaan terhadap kekayaan budaya bangsa.
Presiden menyampaikan terima kasih atas kontribusi kalangan Nahdliyin dalam menjaga toleransi, keharmonisan, dan mengawal tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Terima kasih kepada seluruh keluarga besar Nahdlatul Ulama yang telah konsisten tetap istiqomah mengambil peran sebagai penebar toleransi, penebar kesejukan, keharmonisan, dan selalu mengedepankan ukhuwah islamiyah, ukhuwah wathaniyah, ukhuwah basyariyah, dan berdiri terdepan dalam mengawal tegaknya NKRI,” kata Jokowi.
Festival Tradisi Islam Nusantara menjadi bagian dari rangkaian acara Satu Abad Nahdlatul Ulama yang akan diperingati tepat pada 7 Februari 2023..
Turut mendampingi Presiden menghadiri acara tersebut adalah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas, serta Menteri BUMN Erick Thohir.