Sulawesi Tenggara

Pria di Kendari Ditemukan Tewas Dalam Hutan Diduga jadi Korban Pembunuhan, Keluarga Minta Autopsi

×

Pria di Kendari Ditemukan Tewas Dalam Hutan Diduga jadi Korban Pembunuhan, Keluarga Minta Autopsi

Sebarkan artikel ini
Keluarga dan teman-teman korban menunggu hasil autopsi jenazah korban di RS Bhayangkara Kendari
Keluarga dan teman-teman korban menunggu hasil autopsi jenazah korban di RS Bhayangkara Kendari. Foto : Portal.id

Portal.id, Kendari — Masyarakat Kota Kendari kembali digegerkan dengan penemuan mayat seorang pria, yang diduga menjadi korban pembunuhan di dalam hutan Jalan KS Tubun, Kecamatan Baruga, Jumat (4/10/2024).

Saat ditemukan, jenazah korban dalam kondisi mengenaskan, dengan luka lebam di sekujur wajah.

Diketahui, korban bernama La Ode Hartono (25), warga Nambo Jaya, Kecamatan Wawonii, Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep).

Dari informasi yang dihimpun media ini, korban merupakan Ketua Himpunan Mahasiswa Nambo Jaya, yang berkuliah di Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK) angkatan 2019, jurusan Pendidikan Teknologi Informasi (PTI).

Kronologi Penemuan

Mayat korban ditemukan sekira pukul 13.30 WITA, oleh salah seorang warga bernama Sumariyanto (36).

Berdasarkan keterangan saksi, saat melintas di Jalan KS Tubun seusai mencari lumut, ia melihat motor matik yang terbalik di semak-semak, kemudian memutuskan untuk balik arah memastikan motor tersebut.

“Saat mau putar balik lihat motor, saya langsung turun dan melihat laki-laki tergeletak,” ucap Saksi.

Saksi yang mengetahui korban sudah tidak bernyawa bergegas memberitahu warga setempat, dan melaporkan ke aparat kepolisian.

Selanjutnya, Tim Biddokkes Rumah Sakit Bhayangkara Kendari datang mengevakuasi jenazah untuk dilakukan visum et repertum dan autopsi untuk memastikan penyebab meninggalnya korban.

Permintaan Autopsi

Jenazah korban saat ini tengah berada di Rumah Sakit Bhayangkara Kendari. Berdasarkan laporan kepolisian yang diterima media ini, jenazah korban belum dipulangkan ke rumah duka karena adanya permintaan autopsi dari pihak keluarga, Sabtu (5/10).

Hasil koordinasi Tim Dokpol, autopsi berlangsung sejak pukul 12.30 WITA, yang dipimpin oleh dr Raja.

Dari pantauan media ini, hingga pukul 15.00 WITA proses autopsi jenazah korban masih berlangsung. Pihak keluarga, dan teman-teman mahasiswa korban terlihat menyambangi RS Bhayangkara.

Laporan Ferito Julyadi

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan ikuti WhatsApp channel portal.id