#HeadlineNasionalPeristiwa

Puluhan Emak-emak di Pinrang Diduga Kena Tipu Platform Omnicom Group, Kerugian Ditaksir Ratusan Juta

×

Puluhan Emak-emak di Pinrang Diduga Kena Tipu Platform Omnicom Group, Kerugian Ditaksir Ratusan Juta

Sebarkan artikel ini
Tampilan Aplikasi Omnicom Group
Tampilan Aplikasi Omnicom Group. Foto : Istimewa

Sulawesi Selatan, Portal.id – Puluhan emak-emak di Kecamatan Tiroang, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) diduga kena tipu oleh pengelola platform Omnicom Group atau OMG, Kamis (25/1/2024). Akibatnya, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta.

Perwakilan emak-emak berinisial MR menjelaskan, bahwa saldo miliknya yang ada dalam aplikasi tersebut tiba-tiba tidak bisa dicairkan karena dibekukan oleh pihak pengelola aplikasi.

“Isi saldoku ada 2 juta rupiah, itu saya sudah ajukan untuk dicairkan ke rekening pribadi, awalnya dari hari Sabtu pengelola aplikasi bilang sementara diproses. Tapi hari ini (Kamis) tiba-tiba ada pemberitahuan bahwa gagal dan akunku itu mau dibekukan,” katanya saat dikonfirmasi via telepon, Kamis (25/1).

Tak hanya dirinya, sejumlah rekannya ikut merasakan hal yang sama. Bahkan isi saldo milik teman MR ada yang sebesar 30 jutaan.

“Teman-teman yang lain juga banyak tidak bisa tarik uangnya. Mulai dari ratusan ribu sampai belasan juta,” ujar MR.

Ia mengungkapkan, bahwa sebelumnya sejumlah rekannya sempat berhasil menarik uang yang dihasilkan dari aplikasi OMG tersebut, bahkan dari hasil bekerja di aplikasi itu ada yang bisa meraup untung puluhan juta dengan modal 2 jutaan.

“Sebelumnya sudah banyak yang menghasilkan untung dengan mengikuti sistem pekerjaan aplikasi OMG, tapi ada banyak juga teman-teman yang baru memulai tapi uang modal yang disetor hangus begitu saja karena tidak bisa melakukan penarikan,” ungkapnya.

MR menjelaskan, bahwa aplikasi OMG itu merupakan sebuah platform periklanan, pemasaran dan komunikasi korporat yang menawarkan pekerjaan sistem upah setiap harinya dengan besaran tergantung kelas yang diikuti.

“Awalnya aplikasi ini saya download dari link yang dikirim sama teman, kemudian di situ kita mengisi deposit sesuai kelas yang mau kita ikuti. Contohnya kelas A2 itu kita isi saldo awal atau uang jaminan sebesar Rp700 ribu,” jelasnya.

“Kerjanya itu kita cuma mengikuti tugas yang ada dalam aplikasi OMG, caranya kita menonton video tiktok kemudian mengikuti dan menyukai video tiktok tersebut dengan upah per videonya sebesar Rp3.600.-,” sambungnya.

Atas kejadian itu, puluhan emak-emak tersebut akan melaporkan dugaan penipuan tersebut ke pihak kepolisian.

“Semoga setelah kita melaporkan penipuan ini, polisi bisa menindak tegas para pelaku dan semoga tidak ada korban lainnya,” harapnya.

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan ikuti WhatsApp channel portal.id