konawe.portal.id– Ratusan mobil hias mengikuti Karnaval Budaya yang digelar dalam rangkaian Hari Ulang tahun (HUT) Kabupaten Konawe ke-63, Minggu (26/2/2023).
Rute Karnaval Budaya mengambil titik star dimulai dari Perempatan STQ Unaaha hingga ke Depan Kantor Badan Kepegawaian dan Sumber daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Konawe.
Karnaval diikuti 63 peserta yang berasal dari perwakilan kecamatan se Konawe, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta paguyuban budaya dan komunitas masyarakat lainnya.
Dalam karnaval ini, setiap mobil yang terlibat dihias dengan kreasi semenarik mungkin dan tampil dengan ciri khasnya, serta diberi label nama lembaganya.
Selain iringan kendaraan hias, karnaval juga diramaikan dengan robuan peserta yang berjalan kaki beriringan dengan diiringi mobil hias sesuai identitas masing-masing instansi dan paguyuban.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Konawe, Suriyadi menyebut, karnaval kali ini menonjolkan keragaman etnik dan budaya yang ada di Konawe.
“Kabupaten Konawe adalah miniatur Indonesia yang semua suku hidup berdampingan dengan penuh toleransi. Alhamdulillah semua suku dan budaya di Konawe hidup berdampingan,” kata Suriyadi.
Karnaval ini sendiri tidak hanya diramaikan para peserta, event ini juga menjadi agenda yang menyedot perhatian masyarakat setempat yang merasa tergakum-kagum dengan kreasi para peserta.
Tidak ketinggalan, Orang Nomor satu di Konawe, yakni Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa juga turut hadir dan menyaksikan langsung gelaran karnaval.
Dirinya mengapresiasi langsung para peserta karnaval dengan ikut turun ke jalan dan larut bersama keramaian, untuk menyambangi peserta karnaval budaya dan berjabatan tangan.
Bupati KSK berada di panggung utama di titik finis bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Konawe Ferdinand Sapan, Kapolres Konawe AKBP Ahmad Setiadi, Anggota DPRD Kabupaten Konawe.
Kepada awak media, Bupati Konawe dua periode ini menyebut, warga Konawe harus bangga dengan keragaman yang ada, karena Kabupaten Konawe ini potret masa depan Indonesia.
“Kita di Konawe hidup aman dan saling berdampingan antar suka dan budaya, seperti yang kita lihat di setiap kecamatan yang menampilkan semua suku yang ada di kecamatan tersebut,” terang Politisi Nasdem ini. ADV