Dikesempatan yang sama, Ketua PGRI Kota Kendari Makmur menuturkan, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada Dikmudora Kota Kendari untuk menyelesaikan masalah ini.
Dirinya juga menyarankan Dikmudora Kota Kendari menugaskan satu pengawas ke SDN 96 Kendari guna memastikan hubungan antar sesame guru berjalan baik, hingga ada keputusan dinas atas masalah ini.
“Saya percaya dinas bisa menyelesaikan masalah ini, sambil menunggu keputusan dinas, bisa juga dinas menempatkan satu pengawas khusus di sekolah,” papar Makmur, yang juga Asisten III Pemkot Kendari ini.
Terkait hal tersebut, Kabid Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikmudora Kota Kendari, Dr. Haslita mengaku akan mempertimbangkan seluruh usulan dihimpun dalam rapat tersebut.
Usai rapat ini, lanjut Dr Haslita, dirinya akan melakukan pertemuan dengan Kepala Dikmudora Kota Kendari, Hj. Saemina untuk membahas dan mengambil keputusan atas masalah ini.
Dirinya juga berharap masalah yang ada ini menjadi pembelajaran bukan hanya di SDN 96 Kendari tapi juga seluruh sekolah yang ada di Kota Kendari, untuk menghindari terjadinya miss komunikasi.
“Kami akan mencarikan solusi terbaik, tapi yang terpenting pembelajaran di sekolah harus berjalan dengan baik, jangan siswa jadi korban, yang jelas setelah ini tidak boleh lagi ada kelompok-kelompok di sekolah,” jelasnya.
Dr Haslita mengaku mengapresiasi para guru dan Kasek di SDN 96 Kendari karena secara terbuka mau menyadari kesalahan, dan mau menuntaskan masalah ini untuk kedepannya.
Baginya, bukan hal yang dilarang bagi guru untuk menyampaikan kritik pada kepemimpinan kepala sekolah, namun harus dengan cara-cara yang bijak dan tidak merugikan siapapun.
“Tadi dalam rapat sudah sama-sama menyadari kesalahan dan kekurangan masing-masing, Kasek juga menyadari dan akan bersikap lebih baik lagi, dan para guru juga demikian, karena tidak ada yang sempurna,” papar Dr Haslita.
Dalam pertemuan tersebut sendiri, Dr Haslita juga meminta para guru dan Kasek untuk bersalaman dan berpelukan untuk membuktikan tidak adanya lagi miskomunikasi antar keduanya.
Hal tersebut langsung diamini Kasek Hj Herdia dengan berkeliling menemui para guru untuk bersalaman dan bahkan berpelukan dengan sejumlah koleganya tersebut, yang membuat suasana rapat jadi haru.
Menurutnya, dengan adanya peristiwa tersebut maka pihaknya menganggap secara prinsip masalah di SDN 96 Kendari telah selesai, dan tidak hal yang perlu di khawatirkan lagi.
“Dengan pertemuan hari ini, maka kami ini menganggap disini (SDN 96 Kendari-red) sudah tidak ada masalah lagi, sudah selesai, tidak ada lagi aksi-aksi dan lainnya, semua sudah normal, sambil kita menunggu apa arahan Ibu Kadis selanjutnya,” pungkasnya.
