KENDARI, Portal.id – Kelurahan kampung Salo, Kecamatan Kendari, Sulawesi Tenggara menjadi salah satu titik bencana banjir bandang yang melanda pada Kamis 7 Maret 2024 dini hari.
Berdasarkan data BPBD Kota Kendari, sebanyak 512 rumah warga di Kampung Salo terendam banjir, harta benda hanyut dan rusak serta masih banyak kerugian lainnya yang dialami warga.
Merespon kejadian bencana ini, Dompet Dhuafa Volunteer (DDV) Sulawesi Tenggara (Sultra) menjadi garda terdepan dalam membantu penanganan korban langsung di titik bencana.
Aksi pertama yang dilakukan DDV Sultra di kawasan titik banjir terparah ini dilakukan dengan mendirikan Pos Hangat sebagai tempat istirahat bagi relawan dan masyarakat usai membersihkan sisa banjir.
Tidak hanya itu, di momen menyambut masuknya Bulan Ramadhan 1445 H, pada Selasa 12 Maret 2024, DDV membagikan makanan siap santap untuk sahur warga korban banjir.
Paket makanan sahur yang disalurkan tersebut merupakan program Dompet Dhuafa Sultra yakni Kado Ramadhan, Borong Dagangan Nusantara, Takjil Ecoo Green serta Traktir Makan Saudara mu.
Koordinator DDV Sultra, Hasfil mengungkapkan program hari pertama Ramadhan ini berfokus di kampung Salo, dikarenakan wilayah tersebut menjadi salah satu yang terparah akibat banjir.
Menurutnya, fokus kempat program tersebut yakni di lokasi terdampak banjir Kelurahan Kampung Salo dengan penerima manfaat dari keempat program tersebut sebanyak 227 warga.
“Kami memfokuskan program pertama Ramadhan ini di kampung Salo berhubung warga disini masih sangat membutuhkan ,” kata Hasfil dalam keterangannya, Rabu 13 Maret 2024.
Mengingat banyaknya korban banjir yang masih membutuhkan bantuan, dirinya berharap masyarakat bisa memanfaatkan Bulan Ramadhan untuk berlomba-lomba menuai pahala lewat aksi kemanusiaan.
Pos hangat yang didirikan DDV SULTRA di Kampung Salo juga berperan sebagai pos logistik yang bisa digunakan tempat persinggahan donasi dari para donatur yang akan menyalurkan bantuan.
“Dompet Dhuafa Volunteer Sultra siap menjadi jembatan kebaikan bagi lembaga, komunitas dan individu yang mau berbuat baik,” pungkasnya. (*)
