Jakarta, Portal.id – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno membuka grand final Piala Presiden Esports 2022 di Istora Senayan Jakarta, Jumat, yang akan berlangsung pada 11-13 November 2022.
Menparekraf Sandiaga Uno berharap kompetisi tersebut tidak hanya meningkatkan prestasi atlet tetapi juga mendorong ekosistem game lokal untuk semakin meningkat.
Sandiaga mengapresiasi gelaran Piala Presiden Esports 2022 karena telah membawa lebih banyak game lokal. Hal itu selaras dengan pertumbuhan industri game di Tanah Air.
“Tahun lalu ada dua game lokal, tahun ini ada tiga game lokal. Industri game Indonesia sangat berpotensi. Pada 2021 subsektor aplikasi dan game naik 9,17 persen dengan proyeksi Rp31,25 trilius pada 2022 meningkat di atas 10-15 persen,” ujar Sandiaga dalam konferensi pers usai pembukaan di Jakarta, Jumat.
Turnamen tahun ini mempertandingkan tiga game lokal karya anak bangsa yang dua di antaranya telah dikompetisikan tahun lalu, yakni Lokapala dan Battle of Satria Dewa. Satu game lokal baru adalah Battle of Guardians.
Head of business partnership Battle of Satria Dewa Haryadinata melihat perkembangan game semakin baik setelah diikutsertakan dalam Piala Presiden tahun lalu.
“Battle of Satria Dewa soft launch di Android 2021, di akhir 2021 diminta Kincir join Piala Presiden, kemudian Piala Presiden 2022 diikutsertakan lagi. Harapannya kita sangat bangga disandingkan dengan game luar negeri,” kata Haryadinata.
Lebih dari itu, ketika Battle of Satria Dewa disandingkan dengan game luar negeri, menurut Haryadinata, menjadi pemicu untuk mengembangkan fitur-fitur lebih baik lagi.
Hal senada juga disampaikan CEO Battle of Guardians Alexander Andrew Halim ingin berencana untuk mengembangkan game, dan menggelar turnamen game dari skala kecil hingga besar, untuk dapat kembali lagi di pertandingkan pada Piala Presiden 2023.
Asisten Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Gatot Hendrarto mendorong para atlet meningkatkan kualitasnya, bahu membahu mengajak masyarakat menggemari game lokal.
“Harapannya game lokal bisa dipertandingkan mulai dari SEA Games dulu, kemudian Asian Games, dan lain-lain,” kata Gatot.
Grand final Piala Presiden Esports 2022 diselenggarakan secara hybrid, mengkombinasikan sistem daring dan luring, serta penerapan protokol kesehatan yang ketat dan menyeluruh.
Selain game lokal, Piala Presiden Esports 2022 juga mempertandingkan Free Fire, Mobile Legends Bang-Bang (MLBB) dan PUBG Mobile.
Para atlet dan tim yang bertanding akan berjuang memperebutkan total prize pool senilai total Rp2 miliar dan kesempatan untuk bertanding dalam IESF World Championship yang akan digelar di Bali pada awal Desember.