Kendari, Portal.id – Panitia open Turnamen Shorinji Kempo Yudhianto Mahardika Cup mengaku persiapan perhelatan yang akan diikuti para atlet atau kenshi se Sulawesi Tenggara (Sultra) di Kendari 10-12 November 2021 tersebut sudah mencapai 85 persen.
Ketua Panitia kegiatan, Abdul Salam, di Kendari, Rabu, mengatakan bahwa berbagai persiapan sudah dilakukan termasuk kesiapan titik lokasi pelaksanaan yakni di Aula Poltekes Kendari sudah siap.
“Panitia sudah bekerja maksimal, mulai tempat, izin satgas COVID, kemudian, piala termasuk fasilitas pendukung lainnya darib kegiatan sudah ada,” katanya.
Menurut Salam, beberapa Pengerus Cabang Perkemi di Sultra sudah menyatakan ksiapan untuk berpartisipasi dalam kegiatan tersebut diantaranya Perkemi Konawe Selatan, Kolaka, Buton, Baubau, Buton Selatan, Muna, Buton Utara, Muna Barat, Konawe Utara hingga seluruh Dojo yang ada di Kota Kendari.
Ia menyebutkan pada kejuaraan ini terdapat tiga kategori pengelompokan atlet yakni kategori umur 13 tahun sampai dengan 17 tahun, kategori umur 18 tahun sampai 30 tahun dan kategrori yudhansa veteran umur 40 tahun ke atas.
“Sedangkan persyaratan adminsitrasi peserta kejuaraan yakni kenshi yang akan mengikuti kejuaraan harus mendapat rekomendasi dari dojo masing-masing diketahui oleh pengurus Cabang (pengcab) Perkemi masing-masing,” kata Salam.
Sedangkan persyaratan terhnis peserta lanjut Salam, adalah berstatus kenshi shorinji kempo yang masih aktif di dojo dan terdaftar di SIM Perkemi dibuktikandengan NIK Kenshi.
Adapun nomor yang di pertandingan
RANDORI
Kategori Randori Putra (umur 14-15 tahun)
– kelas 35-40 kg
– kelas 40,1-45 kg
– kelas45,1-50 kg
– kelas 50,1-55 kg
– kelas 55,1-60 kg.
Randori putra (umur 16-18 tahun)
– kelas 45-50 kg
– kelas 50,1-55 kg
– kelas 55,1-60 kg
Randori putra (umur 18-30 tahun)
– kelas 50,1-55 kg
– kelas 55,1-60 kg
– kelas 60,1-65 kg.
Kategori Randori Putri (umur 14-15 tahun)
– kelas 35-40 kg
– kelas 40,1-45 kg
– kelas 45,1-50 kg
– kelas 50,1-55 kg
– kelas 55,1-60 kg.
randori putri (umur 16-18 tahun)
– kelas 45-50 kg
– kelas 50,1-55 kg
– kelas 55,1-60 kg
randori putri (umur 18-30 tahun)
– kelas 50,1-55 kg
– kelas 55,1-60 kg
– kelas 60,1-65 kg
EMBU BERPASANGAN
Embu berpasangan kategori putra umur 15 tahun kebawah
– tingkatan kyu 5 sampai kyu 4
– tingkatan kyu 3 sampai kyu 2
Embu berpasangan kategori putra umur 18 tahun kebawah
– tingkatan kyu 2 sampai kyu 1.
Embu berpasanghan kategori putri umur 15 tahun kebawah
– tingkatan kyu 5 sampai kyu 4
– tingkatan kyu 3 sampai kyu 2
Embu Berpasangan kategori putra umur 18 tahun kebawah
– kelas kyu 2 sampai kyu 1
Embu berpasangan campuran 18 tahun kebawah
– kyukensi
Pertandingan EMBU SOLO (TANDOKU)
– kategori putra umur 12 tahun kebawah tingkatan kyu 6,5,4 3.
– kategori putri umur 12 tahun kebawah tingkatan kyu 6,5,4,3.
kemudian nomor pertandingan embu beregu
– kategori putra umur 17 tahun kebawah (kyukensi)
– kategori campuran umur 17 kebawah (kyukensi)
Pertandingan embu solo (tandoku) veteran
– kategori putra umur 45 tahun ke atas.
Sebelumnya, Ketua Perkemi Kendari, Amir Hasan, di Kendari, Selasa, mengatakan kejuaraan Open Turnamen Dojo se- Sultra Piala bergilir Yudhianto Mahardikan SH tersebut adalah salah satu kegiatan yang sangat bermanfaat bagi generasi muda untuk meningkatkan kualitas probadi dan prestasi.
“Diharapkan, kiranya melalui kejuaraan ini akan lahir atlet-atlet shorinji Kempo yang tangguh dan dapat menangkat martabat daerah ini baik dikancah nasional mau pun internasional,” kata Amir.
Dikatakan, kegiatan ini bermaksud menggali bakat-bakat atlet-atlet muda berpotensi yang kelak dapat menyumbangkan prestasi gemilang bagi peningkatan nama besar Shorinji kempo Sultra baik di level nasional maupun internasional.
“Sedangkan tujuan dari kegiatan ini yakni sebagai media penyaluran bakat kenshi-kenshi di Sultra, kemudian unbtuk mempererat talisilaturahmi antara para kenshi se Sultra, mengadakan pencarian bibit-bibit kenshi Shorinji Kempo yang berpotensi untuk dipersiapkan pada kejuaraan nasional mendatang, serta menanamkan jiwa sportifitas dikalangan kensi muda,” pungkas Amir Hasan.