BAUBAU, Portal.id – Rencana penertiban perparkiran di Pasar Wameo dan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) mulai dikerjakan Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau. Sebagai langkah awal, Pj Sekda, La Ode Fasikin melakukan sidak di dua pasar tersebut, Sabtu (20/7/2024).
Dalam sidak itu, Pemkot Baubau temukan sejumlah persoalan. Pertama, para penjual ikan berjualan tidak pada tempatnya, dimana mereka telah mengambil lapak di jalanan umum sehingga mengganggu arus lalu lintas.
“Ini yang akan diatur agar mereka masuk di lahan yang sudah disediakan oleh Pemkot Baubau,” ujar Fasikin dalam keterangan resminya.
Kedua, soal perparkiran yang ada di pasar Wameo, dimana sangat semrawut sehingga nanti akan diatur pada tiga titik untuk dijadikan perparkiran. Fasikin menjelaskan, Dinas Perhubungan (Dishub) sudah mengambil langkah-langkah untuk mengatur perparkiran di Pasar Wameo.
“Ini bisa teratur dengan baik dan diusahakan satu pintu supaya PAD bisa meningkat,”jelasnya.
Terakhir, sudah tidak adanya kegiatan bongkar dari mobil-mobil pengangkut ikan dari luar kota, dikarenakan adanya pungutan yang diberlakukan oleh pihak TPI. Sehingga mobil-mobil yang membawa ikan melakukan kegiatan bongkar muatan di luar pasar yang gratis.
“Dengan melakukan penertiban perparkiran di Pasar Wameo dan proses bongkar muat ikan di TPI Wameo akan dapat mengatasi persoalan yang terjadi selama ini, sehingga PAD yang masuk ke kas Pemkot Baubau mengalami peningkatan,” tegasnya.
Laporan Ferito Julyadi
