KENDARI, Portal.id — Capaian monitoring center for prevention (MCP) Kota Kendari tahun 2023 mencapai 92,19. Angka tersebut menempatkan Kendari sebagai kota dengan nilai MCP tertinggi di Sulawesi Tenggara (Sultra). Bahkan secara nasional, berada diantara beberapa kota besar di Indonesia.
Capaian MCP tersebut disampaikan oleh Direktorat Koordinasi dan Supervisi Wilayah IV Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, Tri Budi Rochmanto di Ruang Rapat Wali Kota Kendari, Kamis (14/3/2024).
Asisten II Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari, Jahudding menuturkan meski demikian pemkot akan terus melakukan perbaikan, khususnya pada pelayanan publik dan perizinan.
“Ada poin yang kami garis bawahi di sini, pertama mengenai penilaian MCP 92,19 jauh diatas rata-rata provinsi,” ucap Jahudding.
Hal Senada disampaikan Direktorat Koordinasi dan Supervisi Wilayah IV KPK. Tri Budi menerangkan, perbaikan pelayanan publik menjadi faktor pencegahan korupsi dengan tujuan memperbaiki persepsi publik dan menghilangkan praktek suap atau gratifikasi dan pemerasan.
Ia menekankan, atensi KPK terhadap pencegahan korupsi mengenai perencanaan dan penganggaran APBD tahun anggaran 2025 dan APBD perubahan tahun anggaran 2024, dapat dijalankan sesuai dengan apa yang diharapkan KPK, berdasarkan Surat Edaran (SE) KPK Nomor 2 tahun 2024.
“KPK akan melakukan pemantauan pada proses perencanaan dan penganggaran APBD tahun anggaran 2025 maupun APBD perubahan tahun anggaran 2024, serta akan mengambil langkah-langkah kongkrit jika dalam proses tersebut ditemukan adanya tindakan yang melanggar peraturan perundangan yang berlaku,” tegas Tri.
Laporan Ferito Julyadi
