Bombana, Portal.id – Sejak 2021 lalu Muhammad Siarah mendapat kepercayaan menduduki posisi Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bombana, kala itu Muhammad siarah dilantik atas jabatan barunya bersama beberapa pejabat lainnya oleh Bupati Bombana dua Periode Tafdil.
Pria kelahiran Kolaka, 1 Januari 1968 itu telah malang melintang pada jabatan Kabid disejumlah dinas.
Perjalanan Muhammad Siarah meniti karir, Muhammad Siarah ditahun 1995-2005, Ajun peneliti muda, BPTP sultra, Balitbang pertanian, 1995-2005, Kasubid Sosbud Bappeda Kolaka, 2006 – 2007, Kasubid Ekonomi Bappeda Kolaka, 2007 – 2008, Kasubag Perencanaan Bappeda Kolaka, 2008 – 2012 .
Kabid Budidaya, Dinas Perikanan Kelautan, 2012 -2013, Kabid Kelembagaan dan Penyusunan Program BP4K Bombana 2014 – 2015, Kabid Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian Bombana 2015 – 2016, Kabid Tanaman Pangan, Dinas Pertanian Bombana, 2016 2017, Kabid Ketersediaan dan Kerawanan Pangan, Dinas Ketahanan Pangan, 2017 – 2018.
Muhammad Siarah sebelum menjabat kadis juga sempat cukup lama menjadi Plt atau Pelaksana Tugas hingga pada akhirnya menjadi definitif menggantikan Andi Nur Alam yang telah tutup usia.
Mengemban tugas dan tanggung jawab sebagai nahkoda baru, pada Dinas Pertanian, Muhammad Siarah terus membangun hubungan baik kepada seluruh jajarannya melalui koordinasi. Alumnus Magister Istitut Pertanian Bogor (IPB) ini percaya keberhasilan pada suatu organisasi berkat adanya dukungan dan kerjasama semua pihak.
Sebagai Kepala Dinas Pertanian Bombana, Siarah sapaan akrabnya, terus berupaya melahirkan berbagai inovasi dan Program-Program yang bersifat memudahkan Petani dan dapat meningkatkan ekonomi Petani Kabupaten Bombana.
Amanah sebagai Kadis menjadi ladangnya untuk menunjukkan kemampuan kerjanya, berbagai Freme pun dijulangkan diantaranya ‘Petani Bombana yang Maju, Mandiri dan Modern’ ‘Sukses Petani Berjaya’
“Prima Taniku, yakni pelayanan responsif, maksimal, terukur, meningkat, dan berkualitas. ‘Sukses Petani Berjaya’ siap mendukung aksesbilitas pelayanan petani yang akuntabel, inovatif berkelanjutan dan berdaya saing,” beber Muhammad Siarah.
Semua tagline itu bukan sekadar gagasan belaka Pria berkacamata itu, tapi sudah mulai terasa hawa keberhasilannya.
Dikutip dari data statistik, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bombana dua tahun terakhir mengalami peningkatan signifikan dimana sektor perkebunan menjadi salah satu peningkatan pertumbuhan ekonomi pada wilayah itu.
Dilansir dari Buku Sulawesi Tenggara Angka Tahun 2023 yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Sultra, ada 5 wilayah di Sulawesi Tenggara dengan produksi padi terbesar salah satunya Kabupaten Bombana.
5 Daerah Penghasil Padi Terbesar di Sultra diantaranya, Kabupaten Kolaka, Kabupaten Bombana, Kabupaten Konawe Selatan, Kabupaten Kolaka Timur, Kabupaten Konawe kelima daerah ini dikenal dengan daerah lumbung padi Sulawesi Tenggara.
Tahun 2023 lalu Kabupaten Bombana menyumbang angka produksi padi 78.214.42 ton angka itu tidak jauh berbeda pada produksi padi ditahun sebelumnya yakni 78.640.56 ton.
Kata Siarah, jumlah produksi padi Bombana ditahun ini diperkirakan akan mengalami peningkatan angka sebab kata dia, ditahun 2024 ini ada penambahan luas tambah tanam pada sentra produksi padi Bombana.
“Jika sektor pertanian kita berhasil tentu disitu akan membawa kesuksesan bagi petani Bombana, itulah alasan kita terus mengupayakan membantu kebutuhan-kebutuhan petani kita seperti, bantuan alat dan mesin, bibit hingga berbagai pupuk itu semua untuk memudahkan para petani tujuannya kesejahteraan. Saya selalu pikirkan ketika orang diluar sana bahas pertanian Bombana maka yang ada adalah pertanian yang berhasil, dan petani sukses,” beber Siarah.
Tidak hanya sebatas itu, hawa keberhasilan Dinas Pertanian Bombana juga bisa dilihat pada, panen bawang merah di Kelompok Tani Samarata, Kelurahan Lameroro, Kecamatan Rumbia, Bombana, panen Cabai di desa Tampabulu Kecamatan Poleang Utara, panen telur di Kecamatan Rarowatu Utara, Sabtu, (13/1/2024) kemarin.
Keberhasilan Pembinaan terhadap petani Bombana yang dilakukan oleh Dinas Pertanian membuat Pj Bupati Bombana Edy Suharmanto mengapresiasi kineja Dinas yang di Pimpin Muhamad Siarah itu.
Kabupaten Bombana adalah daerah yang kaya akan Sumber Daya Alamnya (SDA) melimpah ruah hasil buminya. Bombana bak surga jatuh, seperti lagu “Koes Plus, Tongkat kayu dan batu jadi tanaman” Bombana adalah daerah dengan wilayah daratan yang cukup luas dan memiliki tanah yang subur apapun yang ditanam akan tumbuh dan subur.
“Melihat pontensi Bombana, daerah ini sebagai daerah yang memiliki SDA melimpah, tanah yang subur inilah yang selalu mendorong kita terus menggenjod pertanian di wilayah kita,” ungkap Muhammad Siarah. (Adv)