Konawe Selatan, Portal.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) terus memantapkan persiapan penyelenggaraan pesta demokrasi agar terlaksana dengan sukses pada 14 Februari 2024 mendatang.
Salah satu tahapan dalam mensukseskan pemilihan umum (Pemilu) tersebut dengan diadakannya simulasi pemungutan dan rekapitulasi suara serta penggunaan aplikasi Sirekap di halaman Kantor KPU Konsel, Rabu (24/1/2024).
Dalam kegiatan simulasi tersebut ratusan warga memperagakan pelaksanaan pemilu seperti menyalurkan hak pilihnya di TPS dengan pengamanan ketat dari PAM TPS dan kepolisian. Warga yang menyalurkan hak pilih tidak diperkenankan untuk membawa telepon genggam maupun berfoto dalam area TPS.
Pada simulasi tersebut masyarakat menyalurkan hak pilih dengan mencoblos lima surat suara yakni surat suara Presiden dan Wakil Presiden dengan warna surat suara abu-abu, DPD dengan warna surat suara merah, DPR-RI dengan warna surat suara kuning, DPRD Provinsi warna surat suara biru dan DPRD Kabupaten warna surat suara hijau.
Saat membuka kegiatan simulasi, Bupati Konawe Selatan, H. Surunuddin Dangga S.T, M.M mengapresiasi KPU Konsel dalam berupaya mensukseskan pemilu mendatang.
Bupati Konsel dua periode mengatakan, kegiatan tersebut sangat penting sehingga kerja-kerja penyelenggara pada proses pemungutan suara tidak terkendala.
“Pesan saya kepada penyelenggara agar tidak mencederai kinerja penyelenggara,” imbuhnya.
Mantan Ketua DPRD Konsel itu mengajak seluruh lapisan masyarakat, penyelenggara, maupun peserta pemilu di Konawe Selatan menjaga ketentraman dan kualitas pelaksanaan pemilu.
“Tugas kita mensukseskan pelaksanaan pemilu sesuai dengan Peraturan Perundang-Undangan. Konawe Selatan adalah daerah yang majemuk dan multi etnis. Mari kita menjaga persatuan dan kesatuan,” ajak Surunuddin.
Sementara itu, Ketua KPU Konsel, Muh. Yunan S.Kom mengatakan, simulasi ini merupakan kegiatan simulasi tahap dua yang dilaksanakan KPU Konawe Selatan.
“Pelaksanaan simulasi adalah tindak lanjut surat KPU RI nomor 37 tahun 2024. Tentang pelaksanaan simulasi pemungutan dan perhitungan suara di TPS oleh KPPS dengan tujuan efektivitas dan efisiensi proses penyelenggaraan pemungutan dan perhitungan suara,” jelas Yunan.
Menurut Yunan, dengan pelaksanaan kegiatan simulasi tahap dua ini semua instrumen penyelenggara, masyarakat dan stakeholder dapat memahami tata cara pemungutan dan perhitungan suara sesuai PKPU 25 tahun 2023 dan keputusan KPU No. 66 tahun 2024 tentang pedoman tekhnis pemungutan dan perhitungan suara.
Senada dengan itu, Kapolres Konawe Selatan, AKBP Wisnu Wibowo S.H., S.I.K M.Si mengatakan simulasi bagian intisari tahapan.
“Level apa yang disimulasikan adalah yang akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024. Bagaimana melangsungkan Pemilu langsung, bebas, umum, rahasia, jujur dan adil,” kata Wisnu.
Kegiatan simulasi itu turut disaksikan oleh Komisioner KPU Konawe Selatan Divisi Tekhnis Penyelenggara Pemilu, Eko Hasmawan Baso S.Sos, Komisioner KPU Divisi Perencanaan, Data dan Informasi, Anton Roberto S.Sos, Sekretaris KPU Konawe Selatan, Aila S.Sos, Ketua Bawaslu Konawe Selatan, Siambu S.Pd, Komisioner Bawaslu Divisi P3SP, Bahrun Musu S.H, Kepala Dinas Kesbangpol, Muh. Taufiq Amin Lar, Kadis DPMD Ambolaa, unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), pimpinan partai politik, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) perwakilan se Konawe Selatan.