Kendari, Portal.id – Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), meluncurkan program Dapur Sehat atasi stunting (Dahsat) di Kelurahan Anggilowu Kecamatan Mandonga, Rabu.
“Penanganan stunting di Kota Kendari merupakan kepentingan bersama untuk menciptakan generasi Kota Kendari yang sehat dan cerdas,” kata Wali Kota Kendari, H Sulkarnain Kadir, usai melakukan peluncuran Dashat yang ditandai dengan penyerahan bantuan pada anak usia dibawah dua tahun dan ibu hamil dan menyusui.
Menurut dia, program Dahsat ini tidak hanya sekadar diluncurkan namun bagaimana masyarakat bisa mengerti membuat menu makan yang sehat dan bergizi dengan bahan yang ada disekitarnya.
“Penanganan stunting merupakan kepentingan kita, karena baik dan buruknya kita yang akan merasakan. Sehingga penting ini kita putus rantai kesulitan, jangan lagi kita wariskan pada anak-anak, caranya pastikan mereka makan makanan sehat pastikan mereka lebih baik dari kita,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Kendari Jahuddin menjelaskan Kelurahan Anggilowu Kecamatan Mandonga ini, merupakan kecamatan kelima yang meluncurkan program Dahsat di Kota Kendari.
“Program Dahsat dibuat untuk memberdayakan masyarakat dalam menciptakan makanan padat gizi bersumber dari makanan lokal. Makanan ini akan diberikan pada ibu hamil, ibu yang sedang menyusui dan bayi berusia 0-59 bulan,” katanya.
Disebutkan, tahun 2022 sebanyak 15 kelurahan lokus stunting di Kota Kendari dan tahun 2023 diharapkan tersisa 10 kelurahan.
Koordinator Bidang Dalduk BKKBN Sultra, Dr H Mustakim yang hadir dalam kesempatan itu memberikan kenang-kenangan kepada Walikota, Ketua PKK, Kadis PPKB, Dandim, dan Camat Mandonga berupa buku karya beliau yang berjudul “Wawasan Kependudukan, Keluarga dan Moralitas Bangsa”.
Mendapat buku ini Walikota Kendari memberikan apresiasi dan kekagumannya terhadap penulis yang begitu produktif menyumbangkan pemikiran melalui karya tulisnya.