Portal.id, KENDARI — Bupati Muna Barat (Mubar), La Ode Darwin memastikan jalur feri Tondasi-Torobulu segera dibuka. Masuk dalam blueprint atau rencana 100 hari kerja, kehadiran pelabuhan penyeberangan ini akan memberi dampak besar bagi mobilitas dan pendistribusian bahan pokok untuk masyarakat.
Tindakan nyata untuk mewujudkan rencana itu, Darwin menemui Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR, Roy Rizali Anwar dan Direktur Utama (Dirut) PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero), Heru Widodo untuk membahas percepatan pembukaan jalur feri Tondasi-Torobulu, Jumat (14/3/2025).
Menurut Darwin, pembukaan rute ini bukan sekadar proyek pembangunan, tetapi menyangkut nyawa dan waktu ribuan pemudik yang setiap tahun terpaksa menginap di pelabuhan.
“Pelabuhan Torobulu-Tampo yang selama ini melayani penyeberangan kerap menampung lonjakan penumpang, terutama saat mudik lebaran. Tak jarang, masyarakat harus menginap dua hingga tiga hari hanya untuk mendapatkan giliran menyeberang bersama kendaraannya ke Pulau Muna, rumah bagi tiga kabupaten Muna, Muna Barat, dan Buton Tengah,” ucap Darwin.
Pembukaan jalur Tondasi-Torobulu juga bertujuan memperlancar distribusi kebutuhan pokok. Pasalnya, keterbatasan akses transportasi sering menghambat pasokan barang, menyebabkan harga kebutuhan pokok di Pulau Muna cenderung lebih tinggi, terutama menjelang hari raya.
Bebernya, permohonan pembukaan lintasan baru ini telah diserahkan ke Dinas Perhubungan (Dishub) Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk diteken Gubernur, Andi Sumangerukka.
“Hal ini kami lakukan untuk mendukung mobilitas masyarakat dan perekonomian daerah. Langkah ini merupakan bagian dari program 100 hari kerja kami, serta selaras dengan program 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra yang menargetkan peningkatan konektivitas antar wilayah di Sultra,” bebernya.
Tegasnya, rute Tondasi-Torobulu bukan sekadar wacana. Darwin memastikan semuanya siap sebelum puncak arus mudik.
“Kami berharap, insyaallah, layanan feri Tondasi-Torobulu sudah bisa beroperasi sebelum Lebaran Idulfitri,” tegasnya.
Terpisah, Kepala Dishub Sultra, Muhamad Rajulan membenarkan rencana pembukaan rute feri tersebut, dan telah dalam agenda pemerintah provinsi.
“Insyaallah operasinya sebelum Lebaran,” ujarnya singkat.
Laporan: Ferito Julyadi
