Sulsel, Portal.id – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), H Zainal Mustamin, menegaskan komitmennya untuk meningkatkan indeks kepuasan pelayanan jamaah haji tahun ini dari pada sebelum pandemi COVID-19.
Penegasan itu disampaikan Kakanwil saat tiba di Asrama Haji Sudiang Makassar, yang langsung mengumpulkan para petugas, pembimbing dan pendamping haji asal Sultra dan langsung melakukan rapat konsolidasi, Selasa (21/6/22).
“Kita harus memiliki komitmen bersama agar pelayanan haji tahun ini lebih maksimal, dan meningkat dari Indeks kepuasan haji tahun 2019 sebelum pandemi covid-19. Dengan asumsi pertama, jumlah jemaah haji kurang dari 50 persen,” kata Zainal.
Asumsi kedua sebagai alasan pelayanan harus lebih baik kata Kakanwil, karena jamaah haji tidak ada yang berusia diatas 65 tahun, sehingga diharapkan indeks kepuasan layanan haji bagi semua yang mendapatkan tugas mendampingi dan melayani jemaah haji tahun ini, diharapkan meningkat bukan hanya diatas kertas. Namun, juga di lapangan benar-benar mendapatkan pelayanan yang maksimal.
“Tiada detik tanpa layanan, karena kita sudah menyampaikan komitmen ini, yakni memberikan pelayanan yang terbaik. Melayani jemaah haji adalah kebanggaan pemerintah dan daerah. Kita harus meminimalisir betul keluhan dari jemaah terkait pelayanan yang diberikan,” tegas Kakanwil.
Untuk mewujudkan komitmen itu, maka Kakanwil mengimbau agar petugas haji sesering mungkin memantau kondisi jemaah dari tanah air hingga ke tanah suci, baik dari fasilitas penginapan, konsumsi hingga kondisi kesehatan jemaah haji. Hal ini dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Kita ingin jemaah haji kita tetap kompak di bawah pengawasan kita. Jika ada waktu kosong, kita kunjungi mereka dari kamar ke kamar, mengecek dan memastikan apa kebutuhan mereka agar kita carikan solusi bersama, selama mereka belum diterima di embarkasi. Setelah itu, tugas kita akan beralih ke embarkasi. Terkait dengan kepentingan jemaah di daerah tetap menjadi pendampingan kita,” terangnya.
Ia berharap agar semua hal terkait jamaah dikonsolidasikan dengan baik, sehingga bisa mendampingi jemaah dari seluruh proses yang berjalan, baik sebelum diterima embarkasi maupun setelah diterima oleh embarkasi. Kakanwil juga mengimbau agar protokol kesehatan dijalankan dengan baik.
“Tanggungjawab besar membawa jemaah besar. Tidak ada pelayanan yang sempurna namun bekerjalah semaksimal mungkin. Beri penjelasan yang kebih logis kepada jemaah. Setiap orang harus tau apa yang dia lakukan, tidak berjalan sendiri-sendiri namun saling menginformasikan mengenai kondisi jemaah agar semua diselesaikan ke dalam. Jaga agar semua terukur dengan baik, sehingga bisa dilaporkan dengan baik kepada Gubernur maupun kepada Menteri,” pungkasnya.
Diketahui, saat ini 393 Calon Jemaah Haji Sultra yang tergabung dalam kloter 6 telah diserahkan ke PPIH di Embarkasi Makassar dan menunggu untuk diterbangkan menuju Jeddah esok hari atau pada Rabu malam (22/6/2022) pukul 17.30 wita menggunakan maskapai Garuda dengan kode penerbangan GA1106.
Untuk diketahui, total Jamaah Calon Haji Sultra berjumlah 931 orang sudah termasuk petugas haji 9 orang dan Pendamping haji daerah berjumlah 4 orang.