Konawe, Portal.id – Pemerintah kabupatebn Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), berusaha meyeimbangkan antara potensi kekayaan sumber daya alamn dengan kapasitas sumber daya manusia (SDM) aparat sipil negara di daerah itu.
“Untuk mengembangkan dan mengelola Kabupaten Konawe yang lebih naju, salah satu caranya adalah merawat Aparat Sipil Negara (ASN) ditiap instansi agar SDMnya ditingkatkan,” kata Bupati Konawe, Kery S Konggoasa, Sabtu (6/3/22).
Untuk mewujudkan hal itu kata Bupati, pihaknya telah menyekolahkan Pegawai Negeri Sipil (PNS) diperguruan tinggi dalam hal mengembangkan kualitas dan kuantitas pengetahuan pegawai agar keilmuanya lebih baik.
“Banyak itu PNS yang saya sekolahkan terutama utamanya di bidang akuntansi,” kata Kery.
Dikatakan, persoalan keuangan adalah salah satu faktor yang sangat penting dalam mendorong perkembangan suatu daerah serta sifatnya yang sensitif, sehingga perlu adanya keahlian dalam menangani hal tersebut terkhusus dalam menyesuaikan zaman sehingga perlu peningkatan kapasitas aparat pengelola bidang keuangan.
“Kalau dulu kan enak, tapi sekarang ini sudah tidak bisa, karena kalau mau ambil uang saja tidak bisa lagi seperti dulu, ada Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) sudah bisa, kalau sekarang tidak bisa lagi kecuali bikin SP2D nanti sudah terimput semua apa-apa yang mau dibayar baru itu bisa,” katanya.
Menurut Kery, zaman ini merupakan zaman yang cukup berat, olehnya itu dibutuhkan kinerja ASN yang terampil dan kompeten dibidangnya. Hal itu, agar kita bisa menjadi daerah nomor satu yang dapat bertahan di tengah persaingan zaman.
“Setiap apa yang kita lakukan dibutuhkan pekerja yang bisa kerjasama dari masing-masing stakeholder agar dapat menjadikan Konawe Menjadi Daerah yang unggul dan maju,”pungkasnya.
Ia juga menjelaskan, bahwa alasan pentingnya menyekolahkan ASN itu sebagai salah satu langkah dalam mencegah segala kendala yang tidak diinginkan dikemudian hari untuk pertumbuhan dan perkembang Kabupten Konawe.
Terlebih diera saat ini kata Kery, segala sesuatunya dalam melakukan pekerjaan tidak terlepas dari peran era digital, membuat pemerintah Kabupaten Konawe termotivasi dan terus tertantang untuk mendorong pegawainya menjadi pegawai yang berkualitas dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.
“Kita ini pemerintah sering diperiksa audit dari pihak Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Jadi kalau misal kita punya ASN kurang mengetahuinya, agak susah sekarang,” katanya.