Serba-serbi

Upacara Peringatan Hardiknas, KSK Serahkan Penghargaan Bagi Guru dan Kepala Sekolah Berdedikasi

×

Upacara Peringatan Hardiknas, KSK Serahkan Penghargaan Bagi Guru dan Kepala Sekolah Berdedikasi

Sebarkan artikel ini
Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa saat menyerahkan penghargaan bagi guru dna kepala sekolah berdedikasi bagi pendidikan disela upacara Hardiknas di Pelataran Kantor Bupati Konawe, Kamis (4/5/2013). FOTO: IST

PORTAL.ID – Sejumlah guru dan kepala sekolah dari berbagai jenjang pendidikan di Kabupaten Konawe, meraih penghargaan ’dedikasi pendidikan’ di momen upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas).

Penghargaan tersebut diserahkan langsung Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa disela upacara Hardiknas yang digelar di Pelataran Kantor Bupati Konawe, Kamis (4/5/2013).

Para penerima penghargaan diantaranya, Guru TK Negeri Pembina Wawotobi Suwarni, Kepala Sekolah SDN 1 Waworaha Rusdiana, Guru SMPN 1 Amonggedo Aricia Pristianti, Kepala Sekolah SMPN 1 Asinua Hartono, serta ASN Dikbud Konawe Supriadin.

Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa saat membacakan pidato Mendikbud Ristek Nadiem Anwar Makarim menegaskan, perubahan besar telah terjadi di bidang pendidikan di Indonesia.

Sebab, dulu  para kepala sekolah serta kepala daerah kesulitan memonitor kualitas pendidikan karena kekurangan fasilitas. Namun saat ini bisa dilakukan dengan mudah.

Hal tersebut, setelah dilakukan perbaikan sehingga dalam memantau dan memperbaiki kualitas pendidikan tinggal menggunakan Asesmen Nasional di Platform Raport Pendidikan.

Para guru saat ini berlomba untuk berbagi dan berkarya dengan hadirnya platform merdeka mengajar. Sehingga jika dulu terikat berbagai peraturan yang kaku sekarang bebas berinovasi di kelas.

“Anak-anak kita saat ini bisa belajar dengan tenang karena aktivitas pembelajaran mereka dinilai secara lebih holistik oleh gurunya sendiri.

Kurikulum merdeka bertujuan menekankan pembelajaran mendalam untuk pengembangan karakter, kompetensi. Kurikulum ini juga mengukur kemampuan siswa dalam kemampuan literasi dan nalar siswa untuk ke jenjang perguruan tinggi.

“Pada jenjang perguruan tinggi, adik-adik yang dulu hanya berteori di dalam kelas sekarang bisa melalang buana mencari pengetahuan dan pengalaman di luar kampus dengan hadirnya program kampus merdeka,” terangnya.

Dengan didukung melalui mekanisme Dana Indonesia yang fleksibel juga dapat mewadahi gagasan kreatif para dan pelaku budaya sehingga dapat menghasilkan karya yang hebat untuk memajukan kebudayaan.

“Mari kita semarakkan hari ini dengan meneruskan perwujudan merdeka belajar, mendidik generasi pelajar pancasila yang cerdas berkarakter, dan mampu membawa Indonesia ke masa depan dengan pendidikan yang memerdekakan,” pungkasnya. P2.

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan ikuti WhatsApp channel portal.id