JAKARTA.PORTAL.ID – Pemerintan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) Terus berupaya agar seluruh warga Kendari, khususnya warga kurang mampu dan berpenghasilan rendah bisa mendapatkan layanan Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
Tahun 2023 ini, Pemkot Kendari mengusulkan 81 ribu tambahan penerima penerima program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) Kementerian Sosial.
“Ini merupakan Kabar gembira bagi masyarakat Kota Kendari yang belum tercover program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), maka tahun ini bisa terbantu dengan yang akan dibiayai Kemensos RI,” kata Pj Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu, saat roadshow kunjungan kerja di Kemensos RI, Rabu (18/1/23).
Asmawa Tosepu menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kemensos RI yang sudah memberikan lampu hijau terhadap usulan Pemkot Kendari tersebut.
Asmawa berharap, Kemensos bisa mengakomodir seluruh usulan PBI-JKN tahun 2023 ini, sehingga bisa warga yang selama belum masuk dalam prograk JKN-KIS di kendari bisa merasakan dan menikmati fasilits itu.
“Mudah-mudahan diakomodir sehingga bisa mewujudkan UHC (Universal Health Coverage) di Kota Kendari. In Sya Allah Pemerintah akan selalu hadir di tengah permasalahan sosial masyarakat,” kata Asmawa.
Sementara itu, Kepala Pusdatin Kemensos RI, Prof Agus Zainal Arifin, meminta Pemkot Kendari agar memperhatikan data usulan PBI JKN agar benar-benar tepat sasaran.
Ia berharap Pemkot Kendari memastikan calon penerima bantuan PBI-JKN bukan ASN, Pendamping Sosial, dan Karyawan berpenghasilan di atas UMK (Upah Minimum Kota) Kendari.
